HEADLINE

Konflik Agraria, Dua Rumah Petani Cilacap Dibakar

"Tanah tersebut tengah disengketakan antara petani dengan Perhutani."

Muhamad Ridlo Susanto

Konflik Agraria, Dua Rumah Petani Cilacap Dibakar
Rumah petani di Cilacap yang dibakar pada Oktober lalu, diduga karena konflik tanah dengan Perhutani (Foto: KBR/M. Ridlo)

KBR, Cilacap – Dua rumah di Desa Grugu Kecamatan Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah diduga dibakar terkait konflik tanah timbul di desa tersebut. Tanah tersebut tengah disengketakan  antara petani setempat dengan  Perhutani.

Tokoh Petani Setempat, Ucok Suwondo mengatakan peristiwa pertama terjadi pada hari Rabu pukul 18.00 WIB di rumah belakang yang sekaligus berimpitan dengan kandang ternak milik Marsito, warga setempat. Lalu, tetangga berdatangan untuk memadamkan api.  Namun setelah bubar pada tengah malam, kebakaran terjadi lagi pada pukul 02:00 Kamis dinihari di rumah bagian depan yang letaknya terpisah dari rumah belakang.

 

Ucok mengungkapkan Rumah dalam keadaan kosong ketika peristiwa itu terjadi. Pemilik rumah, Marsito dan istrinya tengah berada di Jakarta sejak Senin lalu untuk menjenguk anaknya yang melahirkan.


"Dapur sama rumah kosong (orangnya) sedang ke Jakarta. Terus, jam 6 sore sama itu rumah belakang di bakar. (Rumah siapa itu) Rumahnya Pak Marsito. Sedang di Jakarta. Yang kemarin sore dan tadi pagi itu semuanya milik satu orang itu. Yang jam 6 sore itu  rumah belakang, dapur sekaligus kandang ternak lah. Terus yang malam itu rumah utama, "Tokoh Petani Setempat, Ucok Suwondo, Kamis (19/11/2015).


 Sementara, Direktur LSM Serikat Tani Merdeka (Setam) Petrus Sugeng mengaku langsung  berangkat ke lokasi begitu dikabari terjadinya aksi pembakaran ini. Bersama petani setempat dan sejumlah lembaga lain, ia mengaku akan melaporkan kejadian tersebut siang ini ke kepolisian sektor Kawunganten.


Hingga berita ini diturunkan, Wakil Kepala Administratur Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyumas Barat, Heri Nurafandi belum berhasil dihubungi.

 

Aksi pembakaran rumah ini bukan kali pertama. Sebelumnya terjadi dugaan pembakaran tiga rumah petani pada pertengahan Oktober lalu, yakni rumah milik Jasmita, Moyo dan Wahidin. Rumah ketiganya berada di lahan yang tengah disengketakan antara petani dengan Perhutani di Desa Grugu Kecamatan  Kawunganten. Petani setempat mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke kepolisian. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut atas laporan tersebut.


Editor: Rony Sitanggang

  • konflik tanah
  • Ucok Suwondo
  • Desa Grugu Kecamatan Kawunganten
  • Cilacap
  • Jawa Tengah
  • pembakaran rumah

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!