HEADLINE

Pemerintah: 9 Desember Asap Masih Tebal, Pilkada Bisa Ditunda

"Seluruh tahap persiapan pilkada tetap dilanjutkan, termasuk pengiriman logistik."

Ninik Yuniati

Pemerintah: 9 Desember Asap Masih Tebal, Pilkada Bisa Ditunda

KBR, Jakarta - Pemerintah bakal menunda pelaksanaan pilkada di daerah bencana asap. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, di daerah terdampak, jadwal pilkada yang seharusnya 9 Desember, bisa diundur hingga bencana asap mereda. Menurut dia, seluruh tahap persiapan pilkada tetap dilanjutkan, termasuk pengiriman logistik.

"Masih sebulan. Kan masih ada beberapa kesempatan untuk api padam. Kalau sampai tanggal 9 Desember, masih ada kota, kabupaten, kecamatan yang memang asapnya masih berat, bisa ditunda." Jelas Tjahjo.

"Tanggal 9 nya, hari Hnya saja. Kalau hari H-nya tanggal 9 Desember, ada bencana, gunung meletus, ada kebakaran hutan yang hebat, itu bisa ditunda. (Bukan untuk pilkada 2017?) Nggak, ya mundur, kalau pas nanti mereda bisa dibuat lagi," kata Tjahjo di PTIK, Selasa (27/10).

Sebelumnya, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) mencatat setidaknya 48 kabupaten/kota di lima provinsi, pelaksanaan pilkadanya terancam terganggu. Daerah tersebut antara lain 14 daerah di Kalimantan Tengah,  7 di Sumatera Selatan, 9 di Riau, 7 di Kalimantan Barat, dan 11 di Jambi.

Editor: Rony Sitanggang

  • bencana asap
  • pilkada serentak ditunda
  • Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!