HEADLINE

Bertemu Presiden, Menkeu Ramal 2016 Ekonomi Akan Lebih Baik

"Kondisi ekonomi hingga akhir 2015 masih berat"

Aisyah Khairunnisa

Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro (Foto: Situs Kemenkeu)
Ilustrasi: Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro (Foto: Situs Kemenkeu)

KBR, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro hari ini menemui Presiden Joko Widodo untuk melaporkan hasil pertemuan G20 di Turki. Dari forum itu, ia meramalkan bahwa ekonomi Indonesia tahun depan akan lebih baik. Sementara kondisi ekonomi hingga akhir 2015 masih akan berat untuk dilalui.

"Ya kami sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa sampai akhir tahun kita harus menjaga ekonomi kita dengan sangat baik," kata Bambang di Kompleks Istana Kepresidenan selepas bertemu Presiden Jokowi, Selasa (8/9/2015).


"Tahun depan mungkin prospeknya lebih baik, karena lebih ada kepastian soal tingkat suku bunga Amerika. Cina juga kebijakan devaluasinya mungkin sudah terbatas lagi. Jadi kepastian itu lebih ada di 2016, dibanding 2015 menjelang akhir ini," kata Bambang.


Bambang menambahkan, hampir seluruh negara dalam pertemuan G20 mengaku optimistis dalam menghadapi tekanan ekonomi global. Diantaranya perbaikan data perekonomian Amerika Serikat, devaluasi (penurunan nilai) Yuan Tiongkok dan surat utang lainnya.


"Dari G20 kemarin, 2015 memang tahun yang berat dan tidak memberikan prospek cerah pada siapapun," ujar pria yang dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik kedua di kawasan Asia Pasifik versi majalah FinanceAsia.


Editor: Rony Sitanggang

  • Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro
  • perekonomian
  • g20
  • presiden joko widodo
  • optimistis

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!