BERITA

Jokowi: Terima Kasih Atlet Olimpiade

"Hasil ini lebih baik daripada capaian di Olimpiade London empat tahun lalu."

Ninik Yuniati

Jokowi: Terima Kasih Atlet Olimpiade
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir. Foto: Antara

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat dan terima kasih atas perjuangan para atlet yang berlaga pada Olimpiade Rio 2016. Ini disampaikan Jokowi usai bertemu dengan rombongan kontingen olimpiade hari ini di Istana Merdeka. 


Kata dia, perolehan 1 emas dan 2 perak merupakan hasil perjuangan yang panjang. Hasil ini lebih baik daripada capaian di Olimpiade London empat tahun lalu.


"Hasil yang telah dicapai adalah sebuah hasil maksimal, kalau di London 2012 dulu kita mendapatkan dua medali, 1 perak, 1 perunggu, sekarang kita mendapatkan 2 perak dan 1 emas. Dan ini adalah sebuah perjalanan kerja keras yang panjang, baik dari cabang-cabang olahraga yang ada, yang menata perencanaannya dengan baik, bukan sesuatu yang instan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (24/8/2016).


Presiden Jokowi memerintahkan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk fokus membangun cabang olahraga yang sudah terlihat berprestasi.


"Fokus di tempat-tempat yang memungkinkan kita untuk mendapatkan medali dan juga anggarannya, tadi sudah saya perintahkan kepada Menpora," ujarnya.

Baca: Tontowi Ahmad Makin Percaya Diri

Jokowi yakin, apabila direncanakan dan ditata dengan baik, maka banyak prestasi yang bakal ditorehkan para atlet di ajang olahraga lain.

"Saya meyakini bahwa emas-emas yang lain akan bisa kita dapatkan lebih banyak di cabang-cabang olah raga yang sekarang sudah mendapatkan medali maupun di cabang-cabang yang belum," tuturnya.


Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir sukses meraih medali emas dari cabang bulutangkis nomor ganda campuran di Olimpiade Rio 2016, Rabu (17/8) lalu. Mereka menjadi yang terbaik setelah mengalahkan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying. Tontowi/Liliyana menang dalam dua set dengan skor 21-14 dan 21-12.

Baca: Sambut Atlet Olimpiade, Kemenpora Datangkan Bandros dari Bandung

Medali emas ini adalah medali pertama Indonesia sejak kegagalan di Olimpiade London 2012 lalu. Untuk ganda campuran, ini juga merupakan raihan emas pertama di ajang Olimpiade setelah sebelumnya ganda campuran mendapat perak di Olimpiade Sidney 2000 dan Olimpiade Beijing 2008.

Pada Olimpiade London tahun 2012 ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir hanya mampu meraih perunggu. Kini, di Olimpiade Rio, keduanya melenggang ke final tanpa kehilangan satu set pun.

Sumbangan medali juga didapat dari cabang olahraga angkat besi dengan 2 perak. Medali itu diberikan oleh Eko Yuli dan Sri Wahyuni.


Editor: Sasmito 

  • Olimpiade Rio 2016
  • Liliana Natsir/Tontowi Ahmad
  • Presiden Jokowi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!