HEADLINE
Industri Tekstil dan Sepatu Melemah Tahun Ini
"Belanja modal Pemerintah diharapkan bisa memacu pertumbuhan industri."
Sindu Dharmawan
KBR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menyebut ada sejumlah sektor industri yang pertumbuhannya sangat rendah tahun ini.
Menteri Perindustrian Saleh Husin
mengatakan sektor itu antara lain industri tekstil dan sepatu. Sedangkan
industri lain seperti farmasi, makanan minuman dan otomotif tumbuh lebih baik
jika dibandingkan periode sebelumnya. Saleh Husin yakin, dengan mulai
bergulirnya belanja-belanja modal pemerintah pada semester kedua, dapat kembali
memacu pertumbuhan industri
"Tetapi pertumbuhan industri, perlu diketahui dan dicatat, bahwa
pertumbuhan industri dari pada kuartal kedua justru naik dari 5,21 persen
menjadi 5,27 persen," ungkapnya.
Menteri Perindustrian Saleh Husin menargetkan pertumbuhan industri bisa
mencapai 6,3 - 6,8 persen pada akhir tahun ini. Untuk itu, pada rapat kerja
bersama DPR, Kementerian Perindustrian meminta tambahan anggaran sebesar Rp2,35
triliun dari pagu anggaran yang telah disetujui sebesar Rp 3,91 triliun.
Pada semester pertama tahun ini nilai ekspor produk industri Indonesia turun sekitar 11 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sejumlah pengamat menilai turunnya kinerja industri disebabkan karena kondisi ekonomi global serta persoalan dalam negeri seperti ekonomi biaya tinggi terkait angkutan logistik, energi, bahan baku dan infrastruktur.
Editor:
Citra Dyah Prastuti
- industri
- Industri Tekstil
- industri sepatu
- pertumbuhan ekonomi
- belanja modal pemerintah
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!