HEADLINE

Jokowi Naikkan Anggaran Infrastruktur Sebesar 8%

"Diantaranya dialokasikan untuk pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara, termasuk bandara perintis."

Aisyah Khairunnisa

 Jokowi Naikkan  Anggaran Infrastruktur Sebesar 8%
Ilustrasi: Pembangunan infrastuktur (Foto: Antara)

KBR, Jakarta – Presiden Joko Widodo menaikkan anggaran infrastruktur dalam Rancangan Anggaran Negara (RAPBN) 2016 menjadi 8%. Diantaranya dialokasikan untuk pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara, termasuk bandara perintis.

Selain  itu ia juga berencana meningkatkan alokasi anggaran transfer ke daerah dan Dana Desa yang lebih besar. Ini dilakukan untuk mempercepat penguatan peran daerah dalam penyediaan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Kata dia, peningkatan anggaran itu didapat dari efisiensi di berbagai lini.


“Dari sisi belanja, peningkatan ruang fiskal ditempuh melalui efisiensi subsidi, efisiensi belanja operasional, dan pengendalian belanja yang wajib dialokasikan. Selain itu, juga melalui peningkatan belanja produktif yang difokuskan pada pembangunan infrastruktur serta ketahanan pangan dan energi guna meningkatkan daya saing dan kapasitas perekonomian nasional,” kata Jokowi di Ruang Paripurna DPR-MPR, Jumat (14/8/2015).


Jokowi menambahkan, Dana Desa akan difokuskan untuk mengurangi kesenjangan antara desa-kota dan mendorong kemandirian desa. Tahun ini ada lebih dari  74.059  desa yang akan mendapat Dana Desa. Besarannya berkisar antara Rp 250 juta hingga Rp 280 juta per desa.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar menyatakan, angka dana desa dari tahun ke tahun akan terus bertambah. Hingga angkanya pada 2017 mencapai Rp 1,4 miliar per desa. Setiap desa akan dibantu oleh pendamping desa dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Marwan menambahkan, dari dana tersebut tiap desa diminta untuk membuat RKPS (Rencana Kerja Pemerintah Desa) dan APBDES (Anggaran Belanja Desa).


Editor: Rony Sitanggang

  • RAPBN 2016
  • Anggaran Infrastruktur

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!