HEADLINE

Perombakan Kabinet, Archandra Tahar Janjikan Peningkatan Produksi Minyak

""Kita perlu meningkatkan produksi, belajar dari pengalaman, untuk meningkatkan produksi. Salah satunya adalah kita harus menggunakan teknologi,""

Ninik Yuniati

Perombakan Kabinet, Archandra Tahar Janjikan Peningkatan Produksi Minyak
Menteri ESDM Archandra Tahar berpose sebelum mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7). (Foto: Antara)


KBR, Jakarta -
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar bakal menggenjot produksi minyak dan gas untuk membangun kemandirian energi. Kata dia, kebutuhan energi setiap tahun meningkat, tetapi tidak diimbangi dengan produksi yang terus menurun.

Menurut dia, upaya mendongkrak produksi perlu dilakukan dengan memperkuat teknologi, sumber daya yang mumpuni dan proses yang akuntabel. Hal ini diungkapkan oleh Chandra seusai dilantik sebagai menteri ESDM menggantikan Sudirman Said.


"Kita perlu meningkatkan produksi, belajar dari pengalaman, untuk meningkatkan produksi. Salah satunya adalah kita harus menggunakan teknologi, karena kunci dari peningkatan produksi, selain teknologi juga proses yang accountable. Kemudian kita memerlukan human resources, yang mumpuni, jadi tiga hal yang kita harapkan nanti di sektor ESDM, tulang punggungnya," kata Chandra di Istana Negara, Rabu (27/6/2016)


Archandra Tahar menambahkan, pengelolaan dan pembangunan sektor energi juga harus dilakukan secara transparan serta berintegritas. Kata dia, hal ini yang membuat Indonesia bisa sejajar dengan negara lain.


"Yang namanya integritas dalam pengelolaan sebuah sumber daya alam, itu sangat diperlukan, sehingga kita bisa duduk sejajar dnegan bangsa-bangsa lain kalau kita bisa secara bangsa, berintegritas dalam hal dealing atau memutuskan sesuatu yang berkaitan dengan policy di bidang oil and gas itu," ujar dia.


Archandra Tahar merupakan pendatang baru di kabinet kerja pemerintahan Jokowi-JK.  Menteri Sekretaris Kabinet Pratikno menyebut Chandra dari kalangan profesional dan pakar di bidang ESDM. Chandra lama bekerja di perusahaan-perusahaan besar di Amerika Serikat dan memiliki reputasi internasional.


"Riwayat pendidikannya sangat mengagumkan, S1 dari teknik mesin, S2 dan S3 di bidang Ocean Engineering, bekerja di banyak perusahaan-perusahaan besar, di AS, me-manage korporasi yang cukup besar dan juga memiliki beberapa paten internasional," kata Pratikno seusai pengumuman reshuffle.


Chandra mengaku beberapa kali bertemu dan berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo tentang masalah migas. Namun, ia mengaku kaget dengan penunjukkan dirinya di kursi menteri. Konfirmasi dari pihak Istana baru diperoleh beberapa hari yang lalu.


"Agak surprise ya, saya juga nggak bermimpi untuk menjadi apa yang ada hari ini, cuma ada beberapa kesempatan, saya berkomunikasi dengan presiden mengenai masalah yang dihadapi Indonesia terutama di bidang oil and gas," tutur Chandra.


Editor: Rony Sitanggang

  • Menteri ESDM Archandra Tahar
  • perombakan kabinet jilid 2

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!