HEADLINE

Cegah Kehabisan Bensin di Tol Pejagan-Brebes, Pertamina Jual BBM Kemasan

"Juru Bicara Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, perusahaannya menggunakan mobil pick up untuk mengangkut drum dan Pertamax kemasan untuk dijual kepada pemudik di sepanjang jalan tol. "

Dian Kurniati

Cegah Kehabisan Bensin di Tol Pejagan-Brebes, Pertamina Jual BBM Kemasan
Kemacetan mengular di Tol Brebes Timur terjadi sejak Sabtu (2/7/2016). Foto: ANTARA

KBR, Jakarta - PT. Pertamina menggunakan strategi jemput bola untuk memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) pemudik yang terjebak kemacetan di dalam tol. Juru Bicara Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, perusahaannya menggunakan mobil pick up untuk mengangkut drum dan Pertamax kemasan untuk dijual kepada pemudik di sepanjang jalan tol. Wianda berujar, tak ada perbedaan harga antara BBM dari mobil pick up atau di SBPU.

"Jadi yang kami upayakan adalah menjemput bola. Kami paham bahwa warga ada jarak yang cukup jauh, perlu waktu untuk sampai ke kios Pertamax atau SPBU terdekat. Kami menggunakan mobil pick up, isi drum, Pertamax, dan Dexlite. Alhamdulillah itu sangat membantu pemudik untuk meneruskan perjalanannya dengan baik," kata Wianda kepada KBR, Senin (04/07/16).


Wianda mengatakan, penjualan Pertamax kemasan sudah direncanakan sejak jauh hari. Pertamina mengemas Pertamax dengan ukuran 1, 2, 5, dan 10 liter. Selain itu, karena kebutuhan BBM yang besar, pada mobil pick up juga disediakan drum-drum berisi Dexlite untuk langsung diisikan pada mobil pemudik.


Baca juga:


Pantauan CCTV Kemenhub, Jalur Tol Pejagan-Brebes Padat Lancar

Habiskan 20 Jam di Tol Pejagan-Brebes, Pemudik Ini Ceritakan Sejumlah Penyebabnya


Kata dia, sejak pukul 19.00 WIB kemarin hingga 03.00 WIB dini hari tadi, Pertamina sudah menjual sekira dua ribu liter BBM kepada 200-an pemudik yang terjebak kemacetan.


Wianda mengatakan, meski terjadi kemacetan, mobil pick up pertamina tetap bisa beroperasi dengan lancar. Alasannya, kata dia, mobil pick up itu mendapat pengawalan Kepolisian Brebes dan menggunakan jalur yang berlawanan arah atau contra flow.


Pada masa mudik dan balik Lebaran ini, Pertamina mengklaim stok bahan bakar aman. Pertamina sudah menyiapkan stok bahan bakar dengan ketahanan pasokan melebihi hari biasa, yakni untuk Premium selama 21 hari, Solar 26 hari, Kerosene 54 hari, Pertamax 22 hari, Pertamax plus 21 hari, dan Pertamina dex 83 hari. 

Kemacetan di tol Pejagan-Brebes Timur terjadi sejak Sabtu lalu. Macet diperparah lantaran beberapa pemudik memarkir mobil di bahu jalan. Mustakim, pemudik dari Jakarta yang menuju Pemalang, Jawa Tengah mengatakan, "Yang lebih parah lagi, tol ini kan masih baru. Rest area cuma ada satu-satunya dan itupun penuh semalam," imbuhnya Minggu (3/7/2016). 

Selain itu, lanjut Mustakim, pemudik tak menemukan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sepanjang jalur tol.


"Tidak ada pom bensin. Akhirnya mobil-mobil yang nyaris kehabisan bensin mereka pada minggir, itu menambah kemacetan. Itu didorong," jelas Mustakim melalui sambangan telepon.


Alhasil, kondisi ini dimanfaatkan oleh warga setempat untuk menjual bensin eceran yang per liternya dihargai Rp20.000.  (qui) 

  • Tol darurat Pejagan-Brebes Timur
  • kemacetan brebes
  • Pertamina
  • bbm kemasan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!