HEADLINE

Jokowi Tanggapi Biasa Saja Kritikan dari BEM UI

""Dan terakhir ada yang menyampaikan mengenai The King of Lip Service, ya saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi jadi kritik itu ya boleh-boleh saja.""

Resky Novianto

Jokowi Tanggapi Biasa Saja Kritikan dari BEM UI
Presiden Joko Widodo tanggapi biasa saja kritikan dari BEM UI. (Foto: Sekretariat Presiden RI)

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo menganggap kritik yang disampaikan mahasiswa sebagai bentuk mengekspresikan pendapat di negara demokrasi. 

Jokowi menyebut kritik boleh-boleh saja dilakukan, meskipun harus diingat bahwa Indonesia juga memiliki budaya tata krama dan kesopan-santunan. 

Jokowi juga berharap pihak universitas tidak menghalang-halangi mahasiswa dalam menyampaikan ekspresi pendapat.

"Dan terakhir ada yang menyampaikan mengenai The King of Lip Service, ya saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi jadi kritik itu ya boleh-boleh saja, dan universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi, tapi juga ingat, kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopan-santunan," ujar Presiden Jokowi di kanal Sekretariat Presiden pada (29/6/2021).

Presiden mengingatkan, mengekspesikan pendapat tidak dilarang di negara demokrasi. Tapi yang saat ini penting adalah seluruh elemen bangsa sedang berusaha keras, menangani pandemi COVID-19.

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengunggah poster di media sosial yang menampilkan foto Presiden Jokowi dengan dijuluki The King of Lip Service atau Raja Pembual. Akibat unggahannya itu, pihak rektorat kampus memanggil dan meminta keterangan dari BEM UI.

Editor: Fadli Gaper

  • BEM UI
  • The King of Lip Service
  • Raja Pembual
  • Jokowi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!