RAGAM

10 Juta Vaksin Sinovac Tahap ke-17 telah tiba di Indonesia

"Saat ini pemerintah telah memenuhi kebutuhan vaksinasi untuk 181,5 juta orang agar mencapai kekebalan kelompok. Vaksin merupakan instrumen penting dalam melawan gelombang kedua pandemi Covid-19."

Paul M Nuh

10 Juta Vaksin Sinovac Tahap ke-17 telah tiba di Indonesia
Vaksin COVID-19 Sinovac tahap ke-17 saat tiba di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Minggu (20/6/2021). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/hp.

Indonesia kembali menerima kedatangan 10 juta bulk atau bahan baku Vaksin Sinovac, Minggu (26/6/2021). Ini merupakan tahap ke-17 dan memastikan Indonesia telah mengamankan sebanyak 104,7 juta vaksin, 91,5 di antaranya dalam bentuk bulk.

Menurut Sekjen Kementerian Kesehatan Oscar Primadi, pemerintah membuktikan bahwa mereka selalu hadir untuk mengamankan kebutuhan vaksin yaitu sebanyak 426, juta dosis. Dalam upaya ini pemerintah telah melakukan berbagai pendekatan dengan melalui bilateral, multilateral maupun eksplorasi produk dalam negeri.

Oscar menyatakan, vaksin telah memperoleh Emergency Use Listing atau EUL dari WHO, jadi telah memenuhi syarat internasional dalam hal kualitas, keamanan dan efektivitasnya untuk digunakan di masa darurat.

Saat ini pemerintah telah memenuhi kebutuhan vaksinasi untuk 181,5 juta orang agar mencapai kekebalan kelompok. Vaksin merupakan instrumen penting dalam melawan gelombang kedua pandemi Covid-19.

Tak henti pemerintah mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, karena seperti diketahui bersama tenaga kesehatan di Kudus, Jawa Tengah banyak yang terpapar Covid-19 akibat menangani pasien. Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa saat ini para tenaga kesehatan itu telah berangsur pulih. 90% yang menjalani isolasi mandiri sudah mulai masuk kerja dan kembali melayani masyarakat, hal ini dikarenakan sekitar 6.000 tenaga kesehatan di Kudus telah menerima dosis lengkap vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi di sejumlah negara telah berhasil menekan angka penyebaran Covid-19. Di Eropa, Inggris misalnya, telah mampu menurunkan kasus harian hingga di angka 5.000-an dari sebelumnya, 60 ribu kasus perhari, setelah dosis vaksin yang diberikan mencapai 101,51% populasi.

  • adv
  • KPCPEN
  • Kemenkes
  • sinovac
  • EUL
  • WHO
  • vaksinasi
  • COVID-19

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!