Calon Tunggal Kapolri, DPR Minta Masyarakat Beri Masukan

""Kalau masyarakat mengetahuinya, bisa mengirim surat kepada kami dan itulah yang menjadi bahan fit and proper test,""

KBR, Jakarta- DPR meminta masyarakat memberi masukan atas sosok Tito Karnavian yang jadi calon tunggal Kapolri. Kata Anggota Komisi Hukum DPR, Taufiqulhadi,   bahan masukan itu akan dibawa ke uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Komisi Hukum DPR. 

Pendapat itu bisa berupa masukan, kritik, atau hal yang ingin dikonfirmasi kepada Tito. Dia menjelaskan, masyarakat bisa memberikan pendapat tertulis berupa surat dan dikirimkan ke Komisi DPR.

"Ada hal yang tidak kami pahami, kalau masyarakat mengetahuinya, bisa mengirim surat kepada kami dan itulah yang menjadi bahan fit and proper test," ungkapnya dalam diskusi di Menteng, Jakarta, Jumat (17/6/2016) sore.

"Kalau tidak, maka akan terjadi hal yang biasa lagi, bussiness as usual, hanya ngomong kemudian selesai. Jadi formalitas saja," jelasnya lagi.

Taufiqulhadi memperkirakan, uji kelayakan dan kepatutan terhadap Tito akan berjalan mulus. Sebab, Tito saat ini sudah mengantongi dukungan dari mayoritas fraksi di Komisi Hukum.

Taufiq mengatakan, Kapolri baru harus bisa menghadapi empat masalah utama saat ini. Masalah itu adalah terorisme, narkoba, potensi gangguan keamanan seperti saat Pemilu, dan isu separatisme seperti di Papua.

Menurut Taufiq, Tito yang mendapat gelar PhD bidang strategi dari Singapura itu memiliki wawasan yang luas.

“Dia bisa mengidentifikasi cepat masalah-masalah itu,” jelasnya.

Tito Karnavian ditunjuk Presiden Joko Widodo jadi calon tunggal Kapolri. Tito adalah kandidat dari angkatan termuda di antara jenderal bintang 3 di kepolisian. Tito yang angkatan 1987 jauh lebih muda ketimbang bawahannya kelak di Kepolisian. Salah satunya ada Wakapolri Budi Gunawan yang angkatan 1983.

Penunjukan Tito akan diumumkan di Paripurna DPR, Senin depan.  Kemudian Tito akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan dari Komisi III yang membidangi hukum.

Editor: Rony Sitanggang

• calon kapolri
• Kepala BNPT Tito Karnavian
• Anggota Komisi Hukum DPR
• Taufiqulhadi