BERITA
PSSI Ancam Gugat Balik Pelapor Dugaan Pengaturan Skor
"Laporan soal pengaturan skor dinilai sudah coreng nama baik persepakbolaan Indonesia. "
Bambang Hari
KBR, Jakarta - Induk persepakbolaan Indonesia, PSSI mengancam bakal
menggugat balik para pelapor yang menuduh adanya rekayasa skor dalam
pertandingan SEA Games. Anggota Komisi Eksekutif PSSI, Toni Apriliani
mengatakan, laporan itu dianggap sudah mencoreng nama baik
persepakbolaan Indonesia. Khususnya bagi ofisial tim, serta para
pemainnya. Selain itu, laporan itu juga bisa berdampak pada jebloknya mental
para pemain, setelah penampilan yang kurang maksimal dalam SEA Games
lalu.
"Kita
negara hukum, kok. Kalau itu tidak terbukti PSSI bakal menggugat balik
para pelapor. Karena kasihan anak-anak/para pemain. Sekarang kan mereka
tengah memproses laporannya, kita tunggu saja. Itu kan namanya merusak
persepakbolaan kita kan, seumpamanya tidak terbukti. Karena saya yakin
itu memang tidak ada. Anak-anak kan sudah bertarung habis-habisan di
lapangan. Selain itu, faktanya Thailand juga lebih baik dari kita.
Ranking FIFA-nya juga jauh di atas kita. Saya pikir wajar kita kalah.
Berarti pekerjaan rumahnya adalah bagaimana kita menguber ketertinggalan
kita, kan?" ujarnya ketika dihubungi KBR melalui sambungan telepon, Rabu (17/6/2015).
Dugaan
rekayasa skor muncul setelah bekas pemain dan pelatih sepak
bola Indonesia berinisial BS, melaporkan dugaannya ke Penyidik di
Kepolisian Indonesia (Bareskrim). Didampingi lembaga bantuan hukum, BS
melaporkan dugaan suap dalam beberapa kasus persepakbolaan Tanah Air.
Pertandingan itu berlangsung dalam kurun tahun 2000 hingga 2015.
Editor: Malika
- skor
- pengaturan skor
- sea games 2015
- pssi
- Toni apriliani
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!