HEADLINE
Pengamat: Pasca Bubaran Petral, Pertamina Harus Masuk Bursa
"Pengamat energi Marwan Batubara mendorong Pertamina masuk ke lantai bursa agar kinerjanya terpantau publik, terutama pasca membubarkan Petral."
Rio Tuasikal
KBR, Jakarta- Pengamat energi Marwan Batubara mendorong Pertamina masuk
ke lantai bursa agar kinerjanya terpantau publik, terutama pasca
membubarkan Petral. Menurut Marwan, Pertamina harus jadi perusahaan yang
terbuka sehingga wajib melaporkan kinerja dan keuangannya kepada publik
secara berkala.
"Supaya
kecurigaan masyarakat atau penilaian negatif terhadap Pertamina itu
bisa secara tidak langsung ditepis," jelas Marwan ketika dihubungi KBR,
Rabu (13/5/2015) sore.
"(Itu) akan diklarifikasi melalui pemberlakuan
pola pengelolaan perusahaan yang saya sebutkan," jelasnya.
Marwan
menambahkan, Pertamina akan rentan disusupi mafia Migas bila tetap
berstatus seperti sekarang. Kata dia, mafia yang bersembunyi di Petral
dapat menyelinap ke Pertamina sebagai induknya.
Marwan menjelaskan, ide
ini pernah digulirkan Sofyan Djalil saat dia jadi menteri BUMN era
SBY-JK. Namun ide ini kandas karena jajaran menteri saat itu keburu
diganti.
Editor: Dimas Rizky
- petral
- pertamina
- migas
- kementerian ESDM
- bubar
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!
Untara9 years ago
PT. Bursa Efek Indonesia / BEI juga harus menjadi perusahaan Tbk. ....... masak sejak pertama kali muncul dan mengurusi hal-hal perusahaan publik sampai sekarang tidak pernah menjadi Tbk., sejak tahun 70-an sampai sekarang masih menjadi perusahaan sembunyi-sembunyi, perusahaan orang disuruh Tbk, tapi sendiri tidak, bagaimana itu ..........