HEADLINE

BNP2TKI dan Kementerian BUMN Bangun Lembaga Sertifikasi Perawat Internasional

"Supaya kualitas perawat yang dikirim ke luar negeri lebih tinggi. "

Erric Permana

Perawat/ Foto: Antara
Sertifikasi Perawat Internasional

KBR, Jakarta - Pemerintah Indonesia bakal membangun lembaga sertifikasi perawat internasional untuk meningkatkan kualitas perawat yang akan dikirimkan ke luar negeri.

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Nusron Wahid mengatakan lembaganya bakal bekerjasama dengan Kementerian BUMN untuk membangun lembaga tersebut.

Sertifikasi tersebut dibutuhkan agar perawat Indonesia bisa meningkatkan kualitas dan pendapatannya. Selama ini perawat Indonesia harus ke Filipina untuk mendapatkan sertifikat internasional. BNP2TKI bakal menunjuk Sekolah Tinggi Kesehatan Pertamina untuk pelatihan perawat tersebut.

"Kami bertemu dengan Bapak Presiden untuk melaporkan kenapa kualitas TKI rendah dibandingkan dengan negara lain. Salah satunya tentang masalah isu perawat Indonesia. Kalau Filipina kan yang dikirim perawat tuh. Kalau Indonesia kan PRT, sehingga hasilnya lebih gede perawatkan ketimbang PRT," jelas Nurson Wahid di Istana Kepresidenan, Jumat (15/5/2015).

"Nah karena itu kami dibantu oleh Rini Kemen BUMN difasilitasi untuk buat lembaga sertifikasi profesi perawat Internasional. Supaya perawat kita itu bisa mendapatkan sertifikat internasional."

Lembaga sertifikasi perawat tersebut diharapkan bisa menyerap banyak perawat Indonesia. Dia mencotohkan, tahun ini ada sekitar 18 ribu perawat yang menganggur. Padahal permintaan di negara Timur Tengah mencapai 15 ribu perawat.

Editor: Citra Dyah Prastuti  

  • perawat
  • sertifikasi perawat
  • BNP2TKI
  • Nusron Wahid

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!