HEADLINE
Keluarga Siyono Bersyukur Kebohongan Polri Terungkap
"Keluarga Siyono menyerahkan semua proses yang ditempuh PP Muhammadiyah dan Komisi Nasional HAM terkait kekerasan yang dilakukan pasukan antiteror Densus 88"
Bambang Hari
KBR, Jakarta - Keluarga terduga teroris Siyono terkejut dengan hasil autopsi yang dilakukan tim dari Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah. Salah satu kuasa hukum Siyono, yang juga ditunjuk sebagai juru bicara keluarga, Srikalono mengatakan, hasil autopsi itu mengungkapkan bukti baru yang menunjukan bahwa Kepolisian selama ini berbohong. Salah satunya terkait klaim otopsi Polisi.
"Secara ilmiah sudah tidak terbantahkan lagi hasil autopsinya. Jadi keluarga bersyukur proses itu telah berlangsung secara terbuka," katanya saat dihubungi KBR, Senin, 11 April 2016.
Pihak keluarga, menurutnya, menyerahkan semua proses yang ditempuh PP Muhammadiyah dan Komisi Nasional HAM terkait kekerasan yang dilakukan pasukan antiteror Densus 88. "Apakah ke DPR-RI atau ke Mahkamah Internasional, keluarga ikut saja," ujarnya.
Hasil autopsi Siyono menunjukan sejumlah patah tulang rusuk yang menembus jantung, memar di sejumlah bagian tubuh termasuk pada bagian punggung. Itu sebab, Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani menduga korban bersandar saat menerima pukulan. "Apakah itu tertidur atau menyandar di tembok. Kami tidak tahu," kata Siane.
Editor: Damar Fery Ardiyan
- Autopsi Siyono
- Muhammadiyah
- komnas ham
- Wakil Ketua Eksternal Komisi Hak Asasi Nasional Siane Indriyani
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!