HEADLINE

Pesan di Balik Lukisan Myuran Sukumaran

"Myuran dengan gamblang menyiratkan optimismenya, kendati waktu yang tersisa tinggal hitungan jam."

Muhamad Ridlo Susanto

Kuasa Hukum Duo Bali Nine memperlihatkan lukisan diri karya Myuran Sukumaran. Di balik lukisan tertu
Kuasa Hukum Duo Bali Nine memperlihatkan lukisan diri karya Myuran Sukumaran. Di balik lukisan tertulis 'The Second Last Day’. Foto: KBR/Muhamad Ridlo

KBR, Cilacap – Terpidana mati asal Australia, Myuran Sukumaran kembali menulis pesan di balik lukisannya. Ia menulis “The Second Last Day”, diakhiri dengan tandatangannya, “Myuran Sukumuran, Besi Prison, Nusakambangan 27/04/2015.

Lukisan Myuran ini dibawa keluar dari LP Nusakambangan oleh Kuasa Hukum Duo Bali Nine, Todung Mulya Lubis, Saudara Andrew Chan, Michael Chan, saudara Myuran Sukumuran, Kintu Sukumaran, dan Konsulat Jenderal Australia, Majel Hind, Senin petang ini (27/4/2015). Todung mengatakan lukisan tersebut diberikan Myuran kepadanya. 

"Ini lukisan Muyuran Sukumuran. Judulnya The Second Last Day. Myuran memberikan lukisan ini kepada saya. Saya akan memasang lukisan ini di kamar saya. Sebab lukisan ini menunjukkan optimisme. Bahwa Saya, Andrew Chan, Myuran Sukumaran, keluarga dan kami semua masih tetap punya harapan. Bahwa kemanusiaan, ketukan hati kemanusiaan, mengubah semua keputusan yang sudah ada", ujar Todung.

Todung berpendapat rencana eksekusi terhadap Andrew Chan dan Myuran Sukumaran harus ditangguhkan untuk mendengar kesaksian kedua orang tersebut dalam dugaan adanya Makelar Kasus (Markus) yang dilakukan oleh oknum hakim di Denpasar, Bali. Ia mengaku optimis dan percaya bahwa kesalahan di Bali ini akan diperiksa oleh Komisi Yudisial dalam waktu dekat. Sebab, bukti-bukti yang diserahkan pihaknya sangat lengkap. Kata dia, Komisi Yudisial belum terlambat untuk melakukan sesuatu.

Todung menambahkan Andrew Chan dan Myuran saat ini dalam kondisi sehat dan baik dan mereka juga optimis Komisi Yudisial akan secepatnya melakukan investigasi. Dalam lukisannya, kata Todung, Myuran dengan gamblang menyiratkan optimismenya, kendati waktu yang tersisa tinggal hitungan jam.

Oleh karena itu, Todung berharap proses hukum yang dijalani Myuran Sukumaran dan Andrew Chan ditinjau ulang oleh Presiden Joko Widodo, Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung.

Editor: Malika

 

  • #Myuran Sukumaran
  • #DuoBaliNine
  • #TodungMulyaLubis
  • #eksekusi mati
  • #narkoba
  • #Andrew Chan
  • #LukisanMyuran

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!