HEADLINE

Irak Ingin Indonesia Gabung Koalisi Internasional Anti ISIS

"Ini seperti yang sudah dilakukan Iran dan Tiongkok. "

Khusnul Khotimah

Irak Ingin Indonesia Gabung Koalisi Internasional Anti ISIS
Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim al-Jaafari. Foto: Khusnul Khotimah

KBR, Jakarta - Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim al-Jaafari membahas isu perlawanan terhadap kelompok radikal ISIS dalam pertemuan bilateral dengan Menlu RI Retno Marsudi, di hari pertama Konferensi Asia Afrika di Jakarta. Ibrahim al-Jaafari mengatakan Irak ingin Indonesia bisa bergabung dalam koalisi internasional anti-ISIS di Irak. Ini seperti yang sudah dilakukan Iran dan Tiongkok. Selain itu dia berharap Indonesia tetap memberikan bantuan kemanusiaan kepada 2 juta warga Irak yang menjadi pengungsi.

“Kita masih membutuhkan adanya bantuan sektor keamanan militer dalam hal senjata, khususnya senjata udara. Kami juga butuh informasi-informasi intelijen, juga dukungan kemanusiaan karena kami memiliki 2 juta pengungsi. Sehingga jika Isis merusak wilayah kami, di situ ada bantuan," ujar Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim al-Jaafari di JCC Senayan Jakarta, Minggu (19/04/2015)

Saat ini ada 62 negara yang warganya bergabung dengan ISIS, termasuk Indonesia. Meski begitu, dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno tak secara langsung meminta Irak mencegah masuknya WNI ke sana. Ibrahim menilai, semua negara harus bekerja sama untuk mencegah warganya bergabung dengan ISIS. 

Selain isu terorisme, masalah lain yang dibahas dalam pertemuan bilateral adalah soal perekonomian dan keamanan dan bidang lainnya. Di mana Indonesia menurut Ibrahim dipandang sebagai produsen besar berbagai komoditas, dapat mengakomodir keinginan negara-negara setiap negara. 

Editor: Malika

  • ISIS
  • Irak
  • Toleransi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!