Fadli Zon: Kenaikan Tunjangan DP Mobil masih Wajar

"menurut Fadli Zon, tunjangan tersebut masih wajar. Terkait isu pemborosan, dia menilai masih ada pos lain yang bisa ditekan untuk menghemat anggaran."

KBR,Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku tidak tahu kenaikan tunjangan uang muka pembelian mobil pejabat yang tertuang dalam Perpres 39/2015 diusulkan Ketua DPR Setya Novanto. 

Namun demikian, menurut Fadli, tunjangan tersebut masih wajar. Terkait isu pemborosan, dia menilai masih ada pos lain yang bisa ditekan untuk menghemat anggaran.

"Kalau bicara soal pemborosan kan masih ada pos lain. Seperti rapat atau pertemuan menteri yang nomenklaturnya banyak. Selain itu juga bisa diimbangi dengan penerimaan. Tapi bukan berarti semua barang harus kena pajak. Itu menyengsarakan rakyat," kata Fadli di gedung DPR, Senin (6/4/2015). 

Sementara itu, DPR Setya Novanto mengaku kenaikan tunjangan uang muka pembelian mobil dimaksudkan agar kinerja pejabat negara meningkat. Sedangkan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menilai presiden Jokowi Bisa saja membatalkan Perpres 39/2015 itu bila dirasa meresahkan masyarakat. 

Sebelumnya presiden Jokowi menerbitkan Perpes 39/2015. Perpres  itu menyatakan tunjangan uang muka pembelian kendaraan perorangan bagi pejabat negara yang semula Rp 116.650.000 naik menjadi Rp 210.890.000.

Editor: Antonius Eko 

• fadli zon
• mobil pejabat