HEADLINE

Sekolah di Kaltim Tak Siap Gelar UN Online

"Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Balikpapan Imam Sujai menilai sekolah-sekolah di Kalimantan Timur tidak layak menggelar ujian nasional online"

Teddy Rumengan

 Sekolah di Kaltim Tak Siap Gelar UN Online
ilustrasi (foto: Antara)

KBR, Balikpapan - Sekolah-sekolah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, terkesan  memaksakan menggelar ujian berbasis komputer atau online. Meski dengan sarana dan fasilitas yang terbatas, sekolah tetap memaksa untuk menggelar ujian nasional online.

Hal ini diakui Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Balikpapan Imam Sujai. Menurutnya, sekolah-sekolah di Kalimantan Timur sarana dan fasilitasnya sebenarnya rata-rata tidak layak menggelar ujian nasional online.

Kata dia, SMA Negeri 1 Balikpapan terpaksa meminjam 326 unit laptop milik siswa karena hanya memiliki 63 komputer. Sedangkan, jumlah siswa yang terdaftar mengikuti ujian nasional online seluruhnya 389 siswa.

Dia mengungkapkan, sekolah-sekolah yang sarana dan fasilitasnya terbatas, sempat ditawari Dinas Pendidikkan Provinsi Kalimantan Timur untuk mengundurkan diri sebagai salah satu sekolah yang menggelar ujian nasional online.

Namun khusus di SMA Negeri 1 Balikpapan karena mendapat dukungan dari orangtua siswa, termasuk meminjamkan laptop, sehingga sekolah favorit di Kota Balikpapan itu tetap memaksakan menggelar UN online. 

“Kalau kita menggunakan PC (komputer) semua sekolah tidak akan pernah tercukupin, maka dari itu gunakan latop. Maka orangtua kita panggil, kita undang, bagaimana kalau laptop anak-anak dipinjamkan. Boleh (sekolah mundur) kita ditawarin juga tetapi saya dengan anak-anak dengan orangtua, menyatakan siap ya kita laksanakan,” kata Imam Sujai, Rabu (8/4/2015).

Kementerian Pendidikansengaja merrekomendasikan sekolah yang merupakan sekolah rintisan bertaraf internasional dengan alasan karena sekolah tersebut dianggap memiliki sarana dan fasilitas pendidikkan lebih baik, termasuk ketersediaan komputer dan jaringan internet

Di Indonesia ada sekitar 450 sekolah setingkat SMP dan SMA yang direkomendasi Kementerian Pendidikkn untuk menggelar ujian nasional online. Di Kalimantan Timur ada 18 sekolah yang masuk dalam rekomendasi, tujuh sekolah di Kota Balikpapan.

Editor: Antonius Eko 

 

  • Ujian nasional
  • online
  • balikpapan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!