HEADLINE

Tekan Fluktuasi Harga Bawang, Pemerintah Buat Program Olahan di Brebes

"Presiden Jokowi yang akan meresmikan program ini sebagai percontohan pengentasan kemiskinan berbasis produksi daerah"

Dian Kurniati

Tekan Fluktuasi Harga Bawang, Pemerintah Buat Program Olahan di Brebes
Petani memanen bawang merah di Pringapus, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (16/3). Foto ANTARA

KBR, Jakarta – Pemerintah canangkan program pengolahan bawang di Brebes, Jawa Tengah pada Senin, 4 April 2016. Brebes dipilih karena menjadi salah satu sentra bawang nasional. Menurut Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, program ini untuk menekan fluktuasi harga bawang.

“Pemerintah sedang mencari satu cara agar petani tidak rugi. Programnya sebenarnya adalah pengolahan bawang. Nanti ada satu sistem produksi, pengolahan. Nanti pada saat bawang melimpah bisa diolah, sehingga ketersediaan bawang selalu ada. Tidak selalu bawang segar, tetapi olahan,” jelas Teten di kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (31/03/16).

Selama ini, menurut Teten, bawang menjadi salah satu komoditas penyebab inflasi, selain cabai dan jagung. Faktor musim menjadi salah satu alasan yang membuat harga komoditas ini sulit dikendalikan. "Musim panen produksi melimpah, harga anjlok. Tetapi kalau dibiarkan tidak dijual pasti akan busuk. Ini yang harus dikendalikan," lanjut Teten.

Teten berharap, program yang dibiayai kredit usaha rakyat (KUR) ini dapat meningkatkan perekonomian petani. Menurut Teten, Presiden Jokowi yang akan meresmikan program ini sebagai percontohan pengentasan kemiskinan berbasis produksi daerah.

Editor: Damar Fery Ardiyan 

  • harga bawang
  • Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki
  • Presiden Jokowi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!