HEADLINE

KPID Jakarta Akui Tegur Asia Calling Karena Siarkan Tema LGBT

"“Model pemberitaan atau feature seperti ini ada motif tertentukah? Atau apa? Itu yang kita pertanyakan ke Smart FM. ""

Rony Sitanggang

KPID Jakarta Akui Tegur Asia Calling Karena Siarkan Tema LGBT
Wakil Ketua KPID Jakarta Ervan Ismail (Foto: KBR/Citra DP.)

KBR, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jakarta membenarkan pernah memberikan himbauan terkait penyiaran program Asia Calling bertajuk Demokrasi di Myanmar. Tayangan yang disoal KPID mengudara pada November 2015 itu berisi tentang perjuangan tokoh demokrasi Myanmar Aung Myo Min.

Wakil Ketua KPID Ervan Ismail  mempersoalkan pilihan tema LGBT untuk melihat demokrasi di negeri tetangga itu. Menurut dia, untuk tema demokrasi di Myanmar semestinya mengangkat tema lain. 

Kata Ervan, KPID menduga penayangan tema itu mempromosikan kelompok LGBT.

“Model pemberitaan atau feature seperti ini ada motif tertentukah? Atau apa? Itu yang kita pertanyakan ke Smart FM. Jadi waktu itu kita menghimbau, kalau bisa carilah angle yang lebih universal. Yang lebih pas. Kalau  menurut saya yang pas itu cerita Rohinya. Karena itu terkait dengan Indonesia, gitu lho," urai Wakil Ketua KPID Ervan Ismail ketika ditemui KBR, Senin (14/03/2016).

Ervan mengakui dalam aturan Pedoman Perilaku Penyiaran Standar Program Siaran (P3SPS) tak ada aturan yang tegas tentang LGBT. Meski begitu, kata dia, penyiaran mesti memperhatikan norma-norma di masyarakat.

Sebelumnya  Radio Smart FM membenarkan adanya himbauan dari KPID Jakarta terkait penayangan program Asia Calling yang mengangkat tentang demokrasi di Myanmar. Himbauan itu disampaikan saat datang ke kantor Smart FM, Februari lalu.

“Nah itu kisah tentang LGBT dan sebagainya bisa menimbulkan salah persepsi lho. Misalkan orang jadinya kesannya kampanye. Mungkin diskusi lagi lebih lanjut acara itu gimana sih pendengar responnya. Saling jagalah.”

Meski begitu Station Manager Smart FM Jakarta, Gerard Adi  menegaskan, penghentian penayangan program Asia Calling tak terkait himbauan KPID. Penghentian program sudah dilakukan sejak akhir Desember 2015 terkait penataan ulang program radio. 

Pada November lalu Asia Calling menyiarkan feature tentang demokrasi di Burma. Cerita dalam feature bertajuk  Isu HAM Jadi Fokus Dalam Pemilu Burma Mendatang di antaranya tentang film "This Kind of Love"  yang berisi perjuangan Kehidupan dan karya Aung Myo Min. 

Aung Myo Min  pendiri dan direktur Institut Pendidikan HAM Burma. Dia menerima tujuh penghargaan internasional terkait hak asasi manusia dan penelitian soal pelanggaran HAM di Burma. Memperjuangkan hak-hak gay menjadi  hal yang berbahaya di Burma. Karena perjuangannya itu Aung Myo Min mendapat ancaman pembunuhan dan pesan kebencian melalui pesan singkat.  

Editor:  Citra Dyah Prastuti  

  • LGBT
  • smart fm
  • Station Manager Smart FM Jakarta
  • Gerald Adi
  • Wakil Ketua KPID Ervan Ismail
  • Asia Calling

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!