HEADLINE

KM Rafelia 2 Tenggelam di Selat Bali, 8 Orang Luka, Puluhan Mobil Lesap

"Polisi selidiki jumlah penumpang yang tidak sama dengan manifes"

Hermawan Arifianto

KM Rafelia 2 Tenggelam di Selat Bali, 8 Orang Luka, Puluhan Mobil Lesap
KM Revelia 2 tenggelam di selat Bali, Jumat (04/03/16). (Foto: KBR/Hermawan A.)

KBR, Banyuwangi- Kapal Motor Penumpang  Rafelia   2 tenggelam di perairan Selat Bali . Kapal barang  yang mengangkut puluhan kendaraan  roda empat dan truk pengangkut barang ini diduga tenggelam karena mengalami kebocoran pada lambung kapal. Kapal Motor Ravelia 2 tenggalam sekitar 500 meter  dari Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi pada Jumat siang pukul 13.20 WIB  (4/3/2016) .

Menurut salah  satu korban penumpang kapal  Ravelia 2 Sugi Mulyono mengatakan, dia bersama dua orang temanya menyebang  dari Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju Pelabuhan LCM Ketapang Banyuwangi sekitar pukul 10.00 WIB. Kata Sugi, awal berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk, kepal  berjalan baik dan tidak ada masalah.

Namun setelah kapal berlayar sekitar 30 menit  posisinya mulai miring. Kata dia , pada saat itu posisi kapal berada di tengah-tengah laut selat Bali. kata dia, meski dalam kondisi miring kapal  Revelina 2 tetap berjalan. Hingga mendekati  Pelabuhan Ketapang, kapal akhirnya tenggelam.

“Kapalnya hampir tengah itu langsung miring. Miring kejadiannya terus hampir mau pelabuhan langsung tenggelam gitu. Loncat ke laut pake pelampung,” kata Sugi Mulyono, Jumat  (4/3/2016).

Salah  satu korban penumpang kapal  Rafelia   2 Sugi Mulyono menambahkan,  bersama penumpang lainya berhasil menyelamatkan diri setelah naik pelampung.  Meski demikian Sugi mengaku atas kejadian ini mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Sebab kendaraan beserta dagangan miliknya ikut tenggelam bersama  kapal Ravelia 2 tersebut.

Berdasarkan  manifes kapal, KMP  Rafelia   2 mengangkut  25 kendaraan roda empat dan truk pengangkut barang. Sedangkan untuk penumpang pejalan kaki sebanyak 18 orang. Untuk penumpang pejalan kaki saat ini sudah dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Jumlah Penumpang Tidak Sama Dengan Manifes

Kepolisian Banyuwangi Jawa Timur, menemukan ketidak samaan jumlah manifes penumpang Kapal Motor Penumpang Rafelia   2. Berdasarkan manifes penumpang yang dikeluarkan, kapal mengangkut 25 kendaraan roda empat dan truk pengangkut barang. Selain itu juga mengangkut 18  orang penumpang pejalan kaki. Namun pada saat evakuasi penumpang  terdapat  48 orang yang berhasil diselamatkan. Dari jumlah tersebut 8 orang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka.

Kepala Kepolisian Banyuwangi Bastoni Purnama mengatakan, akan menyelidiki adanya perbedaan data ini. Kepolisian masih akan terus mengkroscek data penumpang, sebab perbedaanya cukup jauh. Hal ini kata dia penting dilakukan  karena menyangkut keselamatan orang. 

Kata bastoni sampai saat ini kepolisian air Banyuwangi bersama TNI Angkatan Laut terus  melakukan patroli laut di sekitar lokasi tenggelamnya kapal.

“Mungkin  apa manifesnya di sana kurang lengkap masih kita cocokkan lagi apa kesalahan data atau kesalahan pelaporan masih kita cek lagi. Indikasinya belum kita ketahui nanti akan kita kordinasikan dengan  Basarnas dengan ASDP dengan Lanal apa yang menyebabkan terjadinya kapal tenggelam tersebut,” kata Bastoni Purnama, Jumat (4/3/2016).

Kepala Kepolisian Banyuwangi Bastoni Purnama menambahkan, sampai saat  ini masih terus menyelidiki penyebab tenggelamnya Kapal Motor Penumpang Rafelia   2  tersebut. Dugaan sementara kapal tenggelam karena mengalami kebocoran pada lambung kapal.


Editor: Rony Sitanggang

  • kapal tenggelam
  • pelabuhan ketapang
  • kapal ravelia 2
  • kapal bocor

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!