HEADLINE

BBM Turun, Angkot di Cirebon Ganti Premium dengan Pertalite

"Tadinya saya pake premium sekarang dan seterusnya mau pake Pertalite,""

Frans Mokalu

BBM Turun, Angkot di Cirebon Ganti Premium dengan Pertalite
Angkot gunakan BBM Pertalite di SPBU Cirebon, Jawa Barat. (Foto: KBR/Frans Mokolu)

KBR, Cirebon- Setelah pemerintah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite Ron 90 menjadi Rp 7.100/liter. Angkutan kota (angkot) di Kota Cirebon, Jawa Barat tak lagi menggunakan premium dan beralih menggunakan Pertalite.

Menurut, salah seorang sopir angkot jurusan Dukuh Semar - Gunung Sari, Apip (35 Tahun), setelah mendengar BBM jenis Pertalite turun harga ia beserta sopir angkot alinnya langsung beralih ke BBM tersebut.

"Tadinya saya pake premium sekarang dan seterusnya mau pake Pertalite," katanya, ditemui di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jl. Brigjen Dharsono Kota Cirebon, Rabu 30/3.

Ia mengatakan, sebelumnya pernah menggunakan Pertalite dengan harga lama yakni Rp 7.300/liter.

"Dulu pernah pake Pertalite waktu harganya Rp 7.300/liter tapi hanya sebentar, saya pakai Premium lagi karena harganya beda jauh," tuturnya.

Apip menyatakan, menggunakan BBM jenis Pertalite terasa berbeda dengan Premium terutama pada masalah keekonomisan dan dampak pada mesin.

"Pake Pertalite mesin jadi enteng," pungkasnya.

Sementara, Sales Eksekutif XV Pertamina Cirebon, Hendra Saputra mengatakan, pada Rabu 30 Maret 2016 pukul 00.00 Wib harga Pertalite turun yang semula Rp 7.300/liter menjadi Rp 7.100/liter.

"Pertalite harganya hanya selisih Rp 50 dengan Premium sebesar Rp 7.050/liter," ujarnya.

Hendra menjelaskan, menggunakan Pertalite memiliki keuntungan lebih dibanding Premium karena lebih irit, ramah lingkungan, dan mesin menjadi lebih awet.

"Hemat dan mesin kendaraan jadi lebih awet," imbuhnya.

Di Wilayah III (Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka) terdapat 135 SPBU dari jumlah itu yang menyediakan Pertalite sebanyak 95 SPBU.

"Kami ada rencana menambah jumlah SPBU yang menyediakan Pertalite, tapi saat ini masih cukup karena berada di titik-titik yang strategis," katanya.

Konsumsi Pertalite di Wilayah III Cirebon hingga bulan Maret 2016 sebanyak 1.100 liter per hari.


"Kita sekarang bukan per bulan lagi tapi per hari. Karena konsumsi masyarakat terhadap Pertalite semakin meningkat," ungkapnya.

Editor: Rony Sitanggang

 

  • pertalite
  • Sales Eksekutif XV Pertamina Cirebon
  • Hendra Saputra
  • premium

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!