Ini Langkah Menteri Puan Tangani Gafatar

"Saat ini ada sekira 5700 an warga eks Gafatar yang ditampung di beberapa kota"

KBR, Jakarta- Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mendesak pemerintah daerah lewat   mempercepat penjemputan dan memastikan kehidupan sosial warga eks Gafatar. Menko PMK, Puan Maharani mengatakan, sampai saat ini ada sekira 5700 an warga eks Gafatar yang ditampung di beberapa kota. Di antaranya kata dia, 3000 an orang di Jakarta, 1750 an orang di Semarang, dan 700an orang di Surabaya.

Selain itu  Puan sudah meminta Kementerian Pendidikan untuk mendata dan mengelompokan kemampuan anak-anak eks Gafatar untuk kemudian dimasukan ke   sekolah formal serta menerima Kartu Indonesia Pintar.

"Kami sudah berkoordinasi melalui pak Mendagri bahwa seluruh Pemda untuk segera menjemput anggota eks Gafatar ini untuk bisa kembali ke tempat asalnya. Dan kemudian bersosialisasi dengan masyarakat yang ada di tempat asalnya sebagai masyarakat yang berfikiran nasionalis," ujar Menko PMK, Puan Maharani   kepada wartawan di Kantor Kemenko PMK. 

Puan melanjutkan, "dan kemudian tentu saja kembali ke keyakinannya masing-masing sesuai dengan agamanya masing-masing. Karena itu memang menjadi tugas pemerintah untuk melakukan pembinaan secara berkesinambungan berkaitan dengan nilai kebangsaan dan tentunya saja agama yang dianutnya sehingga mereka bisa kembali berbaur."

Menko PMK, Puan Maharani menambahkan,  pendampingan selama di tempat penampungan dikembalikan ketempat asal, serta kebutuhan sandang dan pangannya   ditangani oleh Kementerian Sosial. Sedangkan Kementerian Agama  melakukan pendekatan untuk mengubah pola pikir keyakinan mereka yang dianggap salah. Sedangkan untuk perempuan dan anak-anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mendampingi agar mereka tidak trauma pasca pengusiran dari Kalimantan Barat beberapa waktu lalu.

Editor: Rony Sitanggang

• Gerakan Fajar Nusantara
• #gafatar
• Menko PMK
• Puan Maharani
• penanganan gafatar
• gafatar adalah