HEADLINE

Gafatar Ingin Tetap Kembali ke Kalimantan

"Kalimantan dipilih lantaran dianggap memenuhi semua aspek yang dibutuhkan untuk bercocok tanam. "

Bambang Hari

Gafatar Ingin Tetap Kembali ke Kalimantan
Pengungsi Gafatar di Panti Bina Sosial Cipayung, Jakarta Timur. (Foto

KBR, Jakarta- Gerakan Fajar Nusantara akan tetap melanjutkan program cocok tanam di Kalimantan, meski organisasinya telah membubarkan diri.  Bekas Ketua Umum Gafatar, Mahful Tumanurung beralasan, wilayah Kalimantan dipilih lantaran dianggap memenuhi semua aspek yang dibutuhkan untuk bercocok tanam.

Alasannya lokasi yang  strategis, dan juga harga lahan yang murah. Karenanya, ia menolak pemulangan paksa eks anggota Gafatar dari Kalimantan, seperti yang dilakukan pemerintah saat ini.

"Rencananya memang kami ingin menjadikan Kalimantan sebagai pilot project (proyek percontohan) dari program kedaulatan pangan yang kami lakukan di sana. Kenapa Kalimantan?" Tanya Bekas Ketua Umum Gafatar, Mahful Tumanurung.

Mahful mengklaim para eks anggota Gafatar sudah rela mengeluarkan uang pribadinya untuk pindah ke Kalimantan dan melakukan cocok tanam di sana. Ia mengaku para anggotanya telah mengeluarkan uang hingga total miliaran rupiah untuk membeli ribuan lahan di Kabupaten Mempawah, serta wilayah-wilayah lainnya.

Namun, saat mereka sudah hampir menikmati hasil cocok tanamnya, mereka malah justru diusir dan dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing, dan meninggalkan apapun yang mereka punya di sana.

Editor: Rony Sitanggang

 

  • Gerakan Fajar Nusantara
  • #gafatar
  • Bekas Ketua Umum Gafatar
  • Mahful Tumanurung
  • Toleransi
  • petatoleransi_11_Kalimantan Barat_biru

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!