Article Image

WHATS TRENDING

Jangankan Kamu, Taylor Swift Gak Lebaran Aja Ditanya Kapan Nikah?

"Diserang Pertanyaan Kapan Nikah?"

KBR, Jakarta- Tak terasa, waktu 1 bulan di Ramadan kemarin harus berakhir, dan umat muslim merayakan hari kemenangan di Idulfitri 2024.

Lebaran identik dengan acara kumpul-kumpul keluarga. Biasanya kita saling maaf-memaafkan, dan berbicara banyak hal.

Tapi ditengah acara kumpul-kumpul keluarga ini. Pernah gak kalian mendengarkan pertanyaan kapan nikah? Gimana udah punya pacar atau calon?

Mungkin pertanyaan-pertanyaan ini gak asing buat sebagian orang ya. Bahkan pertanyaan kapan nikah ini bisa dirasakan siapa aja loh. Misalnya penyanyi asal Amerika Serikat, Taylor Swift. Yang sejak berpacaran sama Travis Michael Kelce, seorang atlet football dari Amerika Serikat, pertanyaan ini kerap muncul.

Psikolog Aully Grashinta @aullygrashinta

Dosen Psikologi Universitas Pancasila, Aully Grashinta mengatakan pertanyaan kapan nikah, biasanya dilontarkan seseorang sebagai basa-basi. Mengingat budaya orang Indonesia yang ketimuran, jadi ya konsep pernikahan dianggap wajar, apalagi ke orang-orang yang dianggap sudah cukup matang.

"Itu menjadi mengganggu bagi sebagian individu karena valuenya sudah berubah, sementara sebagian orang nilainya juga tetap konvensional. Nah ini yang membuat akhirnya tidak sinkron dan akhirnya timbul konflik," katanya.

Baca juga:

- THR Selalu Kurang, Gimana Sih Kelolanya?

Bokek Bikin Stres?

Bulan Ramadhan: Saatnya Belajar Self-Control

Tapi menurut Aully, pernikahan bukanlah hal sepele dan membutuhkan berbagai kesiapan. Aully menyarankan, janganlah kalian menikah terburu-buru. Apalagi kalau seseorang menikah, hanya karena tuntutan sosial.

"Beberapa hal itu, baik itu kesiapan fisik, kesiapan psikologis maupun kesiapan mental inilah yang perlu dipertimbangkan ketika seseorang mau menikah. Data dari BPS beberapa tahun terakhir itu menunjukkan perceraian tuh, utamanya terjadi karena masalah financial. Masalah financial tidak bisa diselesaikan secara baik, mengganggu proses mental atau psikologis, dan akhirnya keputusannya menikah bercerai," ujar Aully.

Menurut Aully persiapan pernikahan sangatlah penting. Lantaran persiapan akan mempengaruhi tingkat kematangan seseorang menghadapi berbagai persoalan dalam kehidupan penikahannya.

"Kalau pernikahan itu dilakukan dengan terburu-buru, tentunya apapun yang terburu-buru, itu kan berarti tidak ada persiapan, nah yang tidak siap ini terus yang akan sangat mungkin menyebabkan yang nantinya perceraian atau perpisahan atau bahkan pernikahan yang tidak sehat," ujarnya

Lebih lanjut soal ini, simak di podcast What's Trending di link berikut: