NASIONAL

Jokowi Dukung Prabowo Tak Ajak Orang Toxic ke Kabinetnya

""Ya benar dong, benar, benar. Ya ditanyakan kepada yang menyampaikan, tanyakan ke Pak Luhut.""

Astri Yuanasari

Kabinet toxic
Presiden terpilih Prabowo Subianto usai pertemuaan Ketum Nasdem Surya Paloh di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (25/04/24).(Antara/Aditya Pradana).

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepakat agar presiden terpilih Prabowo Subianto tidak memasukkan orang "toxic" ke kabinet pemerintahan periode selanjutnya. Saran tersebut sebelumnya disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. 

Meski begitu, Jokowi enggan menjawab seperti apa sosok toxic yang dimaksud oleh Luhut.

"Ya benar dong, benar, benar. Ya ditanyakan kepada yang menyampaikan, tanyakan ke Pak Luhut." kata Jokowi kepada wartawan dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (7/5/2024).

Baca juga:

Sebelumnya, Luhut berpesan agar Prabowo sebagai presiden terpilih, tidak sembarangan mengajak orang masuk ke dalam kabinet. Menurut Luhut, orang toxic yang ada dalam kabinet akan merugikan pemerintahan.

Luhut mengaku mendapat pelajaran selama menjadi bagian dari kabinet Presiden Jokowi. Ia mengatakan pernah menyarankan agar Jokowi mengganti orang-orang yang tidak setuju terhadap ide atau program pemerintah.

Editor: Rony Sitanggang

  • Presiden Jokowi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!