NASIONAL

BPS: 75 Wilayah Masih Mengalami Kenaikan Harga Beras

""Masih cukup banyak wilayah mengalami kenaikan harga beras.""

Astri Septiani

Beras penyumbang inflasi terbesar
Ilustrasi: Panen raya di area persawahan desa Mangunharjo, Ngawi, Jatim, Jumat (08/03/24). (Antara/Ari Bowo)

KBR, Jakarta-  Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras pada minggu pertama Maret 2024 mengalami kenaikan sebesar 3,06% jika dibandingkan bulan Februari 2024. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyebut kenaikan harga tersebut terjadi di mayoritas wilayah di Indonesia.

"Namun demikian masih cukup banyak wilayah mengalami kenaikan harga beras yaitu mencapai 75,28% dari seluruh wilayah yang ada di Indonesia," kata Amalia pada acara Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Rabu (13/03/24).

Meski begitu, kata dia, jika dilihat dari wilayahnya, jumlah wilayah yang mengalami kenaikan beras terlihat sedikit menurun dibandingkan Februari 2024. Di minggu pertama Maret 2024 ada 271 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras menurun dari sebelumnya yang 281 kabupaten/kota.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menambahkan, komoditas beras berangsur mulai terkendali dengan masuknya masa panen di beberapa sentra produksi.

"Di minggu pertama Maret jumlah kabupaten kota yang mengalami kenaikan harga beras semakin berkurang," tambahnya.

Baca juga:

Sebelumnya, pekan lalu Presiden Joko Widodo memastikan stok beras aman.

Jokowi juga mengklaim harga beras di sejumlah pasar seperti Pasar Cipinang, Pasar Johar, di Karawang, sudah mulai turun. Ia juga berharap panen raya yang kemungkinan akan terjadi sebulan kedepan bakal membuat harga beras turun.

"Saya kira harga itu akan turun banyak. Gabah juga saya mendapat informasi di lapangan sudah turun, tetapi juga turunnya jangan drastis, karena petani juga perlu diberikan ruang keuntungan," kata dia.

Ia juga meminta wartawan mengecek sendiri harga beras ke pasar-pasar untuk membuktikan harganya sudah turun di sejumlah pasar. Ia juga mengklaim, dirinya terus melakukan pengecekan terhadap perkembangan harga beras, setiap hari.

"Ditanyakan saja. Tolong berbondong-bondong ke pasar induk beras Cipinang dan juga ke pasar beras di pasar Johar Karawang, dilihat di lapangan, sudah turun. Tapi memang itu tidak merepresentasikan harga-harga di seluruh tanah air, di beberapa provinsi. Coba dicek semuanya, dicek langsung, jangan ditanyakan ke saya. Meskipun saya tahu setiap hari harga itu naik turunnya saya tahu, tapi tolong jangan terus ditanyakan ke saya, cek di lapangan sendiri, berbondong-bondong ke sana ya," pungkasnya saat konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024).



Editor: Rony Sitanggang

  • Harga Beras
  • BPS

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!