BERITA

Alasan Perawatan Penyidik KPK Novel Baswedan Dipindah ke Singapura

""Mohon doanya mudah-mudahan kondisi beliau kembali keadaan semula, di Singapura ya sampai sembuhlah,""

Dwi Reinjani

Alasan Perawatan Penyidik KPK Novel Baswedan Dipindah ke Singapura
Ilustrasi: Pengunjuk rasa memegang poster dukungan kepada penyidik KPK Novel Baswedan saat menggelar aksi di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/4). (Foto: Antara)


KBR, Jakarta- Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan Novel Baswedan  dipindahkan menuju rumah sakit di Singapura. Menurut Agus Rahardjo, Ketua  KPK pemindahan tersebut didasari permintaan keluarga agar kesehatan Novel cepat pulih.

Kata dia Novel akan dirawat di Singapura sampai kesehatannya benar- benar pulih.

"Kami sudah konsultasi dengan para dokter mungkin untuk mendapatkan terapi yang lebih baik, kita merujuk pak Novel ke Singapura, mohon doanya mudah-mudahan kondisi beliau kembali keadaan semula, di Singapura ya sampai sembuhlah," ujar Agus saat menjenguk Novel di rumah sakit mata Jakarta (JEC) Menteng, Jakarta, Rabu (04/12). 


Novel diterbangkan ke Singapura  pukul 11.30 melalui bandara Soekarno Hatta, dengan didampingi beberapa dokter KPK.


Menurut Johan A Hutauruk, Dokter ahli kornea JEC yang menangani Novel, proses pemulihannya cukup cepat, terbukti pada saat dipindahkan dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading menuju Rumah Sakit JEC kondisi penglihatan  sudah membaik sebanyak 30%


"Kemarin penglihatannya itu dibandingkan malamnya lebih baiklah. Kemudian tadi pagi diperiksa meningkat lagi sangat pesat. Jadi besar harapannya pemulihan akan cepat. Kalo dalam angka kemarin itu penglihatan mata kanan 10% kiri 5%, sekarang sudah hampir 30% meningkatnya 3 kali lipat," ujar Johan.


Johan  menambahkan  rumah sakit sudah berkordinasi dengan  dokter di Singapura untuk informasi kondisi  Novel.


"Ini permintaan keluarga, jadi kita akomodir kita sudah berkoordinasi dengan para dokter di sana," ujar Johan.


Editor: Rony Sitanggang



  • Novel Baswedan
  • ketua kpk Agus Rahardjo

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!