HEADLINE

Ulama Lintas Iman Sepakat Ceramah dan Khutbah Tanpa Provokasi

"Para ulama lintas iman juga mengimbau media agar objektif memberitakan Tolikara dan mengedapankan jurnalisme damai."

Erric Permana

Ulama Lintas Iman Sepakat Ceramah dan Khutbah Tanpa Provokasi
Ilustrasi foto: Antara

KBR, Jakarta- Ulama lintas iman mengimbau gereja dan masjid di Indonesia agar tidak menyebarkan ceramah yang provokatif agar insiden di Tolikara tidak meluas dan terulang. Ini merupakan kesepakatan ulama lintas iman setelah diundang oleh Presiden Joko Widodo sore tadi ke Istana Kepresidenan. Salah satu perwakilan Ulama, Said Aqil Siraj mengatakan dalam pertemuan itu para ulama juga meminta aparat yang menyalahi prosedur dalam menjalankan pengamanan di Tolikara segera ditindak.

"Para Chatib Jumat jangan menyampaikan khotbah yang berbau provokasi yang memancing dan membuat panas. Karena situasi di Tolikara sudah mulai dingin di sana. Yah di gereja juga seperti tadi disampaikan PGI," ujarnya di Istana Negara, Kamis (23/7/2015).

Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siraj menambahkan para ulama lintas iman juga mengimbau media agar objektif memberitakan Tolikara dan mengedapankan jurnalisme damai. Sebelumnya, sejumlah ulama lintas iman bertemu dengan Presiden Joko Widodo mereka di antaranya Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siraj dan Ketua PGI Henriette T Lebang. 

Editor: Malika

  • insiden tolikara
  • ulama lintas iman
  • Jokowi
  • toleransi beragama
  • Papua

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!