BERITA

Densus 88 Dalami Motif dan Pelaku Bom Bunuh Diri Solo

"Selain di Jawa, polisi juga meningkatkan penjagaan di Batam, Makassar, Riau, dan Lampung. "

 Densus 88 Dalami Motif dan Pelaku Bom Bunuh Diri Solo
Polisi bersiaga di sekitar Mapolresta Surakarta pasca ledakan bom bunuh diri, Selasa, 5 Juli 2016. Foto: Yudha Satriawan/KBR

KBR, Jakarta - Seluruh personel Detasemen Khusus 88 (Densus 88) di Jawa Tengah dikerahkan ke tempat kejadian perkara ledakan bom bunuh diri di halaman Mapolresta Solo. Kepala Bidang Pencegahan Densus 88, Djoni Djuhana mengatakan, kini pihaknya masih mencari motif teror dan keterkaitan pelaku pengeboman dengan jaringan teroris lainnya.

Dia mengaku belum dapat memastikan keterkaitan pelaku dengan jaringan teroris lainnya.

"Kami masih kepagian kalau menyampaikan, belum tahu ada kaitannya dengan siapa-siapa, kami harus cek lagi. Ini anggota lagi banyak yang ke sana sedang kami cek ini dari mana pelakunya, motifnya bagaimana. Yang jelas kan ini korban (tewasnya) hanya pelakunya," kata Djoni kepada KBR, Selasa (5/7/2016).

Ia menambahkan, tingkat ancaman teror di seluruh dunia sedang meningkat. Hal ini ditunjukkan melalui sejumlah serangan bom di berbagai negara. Itu sebab, pihaknya juga mewaspadai seluruh titik di Indonesia. Meski begitu, kata dia, tetap ada sejumlah daerah yang menjadi skala prioritas penjagaan tim satuan khusus anti-teror Mabes Polri tersebut.

"Ini terjadi di semua, kemarin siang saja terjadi di Arab Saudi maka antisipasi dilakukan secara global kami antisipasi. Mulai dari bandara, tempat masuk dan lain sebagainya. Tapi ada beberapa tempat yang fokusnya kami tingkatkan lebih tinggi," jelasnya.

Selain Jawa, menurut Djoni, sejumlah daerah yang turut ditingkatkan penjagaannya adalah yang terindikasi menjadi pintu masuk teroris. Diantaranya Batam, Makassar, Riau, dan Lampung.

"Dengan menyebarkan anggota ke daerah itu, dan meningkatkan pengamanan," ujarnya.

Pagi pukul 07.35 WIB terjadi ledakan bom bunuh diri di halaman Mapolresta Solo, Jawa Tengah. Informasi yang diperoleh KBR menyebutkan pelaku mencoba memasuki Mapolresta Surakarta dengan menggunakan sepeda motor. Ia sempat dihentikan oleh Provos, namun pengendara menyerobot masuk melalui penjagaan.

Tepat di depan bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), terdengar suara ledakan keras dari arah pelaku.

Baca juga: Teror Bom Solo 2016, Sepeda Motor Pelaku Hangus

Editor: Sasmito

  • Bom Solo
  • Densus 88
  • terorisme

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!