BERITA

Nadiem Ajak Orang Tua Rutin Bacakan Dongeng untuk Anak

""Karena dari cerita itulah kita menciptakan imajinasi, dan dari situlah kita berlatih jadi kreatif.""

Adi Ahdiat

Nadiem Ajak Orang Tua Rutin Bacakan Dongeng untuk Anak
Mendikbud Nadiem Makariem dalam acara Pekan Perpustakaan yang digelar di Kemendikbud, Jakarta, Selasa (26/11/2019). (Foto: www.kemdikbud.go.id)

KBR, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makariem mengajak orang tua agar rutin membacakan dongeng untuk anak.

Nadiem menilai dongeng bisa melatih anak berimajinasi, dan itu akan menjadi kunci kesuksesannya di masa depan.

"Apa maknanya mendongeng dan membaca itu? Maknanya adalah agar adik-adik semua senang dan mencintai cerita dan mencintai buku. Karena dari cerita itulah kita menciptakan imajinasi, dan dari situlah kita berlatih jadi kreatif," ujar Nadiem seperti dilansir Antara, Selasa (26/11/2019).

"Jadi, mohon kepada orang tua untuk membacakan dongeng kepada anak-anaknya. Mohon dilakukan setiap malam kepada anak, tak hanya ibunya, bapaknya juga harus ikutan berpartisipasi," tuturnya lagi.


Baca Juga:

    <li><a style="font-style: italic;" href="https://kbr.id/nasional/10-2019/bukan_cuma_milenial__kini_anak_paud_juga__mainan__podcast/100715.html">Bukan Cuma Milenial, Kini Anak PAUD Juga 'Mainan' Podcast</a></li>
    
    <li><a style="font-style: italic;" href="https://kbr.id/intermezzo/09-2019/podcast_alat_belajar_yang_lebih_menyenangkan_dari_buku_/100610.html">Podcast Alat Belajar yang Lebih Menyenangkan dari Buku?</a></li></ul>
    


    Pekan Perpustakaan

    Ajakan mendongeng tadi disampaikan Nadiem di sela-sela acara Pekan Perpustakaan yang digelar di area Perpustakaan Kemendikbud, Jakarta.

    Acara tersebut digelar mulai 25-29 November 2019, diisi dengan berbagai kegiatan seperti seminar, diskusi, bedah buku, pemutaran dan diskusi film, serta kegiatan mendongeng untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD).

    Pekan Perpustakaan ini juga menjadi ajang peluncuran dan sosialisasi Sistem Koleksi Perpustakaan Kemendikbud (Sikoper).

    Sikoper adalah aplikasi perpustakaan berbasis website yang pertama kali dikembangkan dan digunakan oleh Kemendikbud.

    Aplikasi ini bisa digunakan masyarakat umum mengakses seluruh koleksi perpustakaan dan bahan publikasi yang tersebar di seluruh satuan kerja lingkungan Kemendikbud.

    Sikoper menyediakan akses ke lebih dari dari 200.000 koleksi, mulai dari buku cetak, buku digital, audiovisual, majalah, koran, jurnal cetak, dan jurnal elektronik.

    Editor: Agus Luqman

  • Nadiem Makarim
  • podcast

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!