Article Image

SAGA

Membangun Rumah Ramah Lingkungan

Minisponsble House milik Denia Isetianti. (Foto: IG Cleanomic)

Perubahan iklim menggiring masyarakat di seluruh dunia, lebih peduli terhadap lingkungan. Banyak pihak yang berkontribusi mengkampanyekan pentingnya manusia memerhatikan kondisi bumi. Mulai dari aksi tanam pohon, sampai imbauan untuk menerapkan pola hidup lebih sehat. Founder Cleanomic, memiliki rumah berkonsep ramah lingkungan, disebut Minisponsible House.

Foto: Vivin Solar/Unsplash

Sebelum kita mengintip rumah Denia, tahukah kamu berapa banyak emisi yang dihasilkan dari rumahmu?

“Ini kalau dari statusnya UNEP tahun 2019”.

UNEP adalah Badan PBB di bidang lingkungan hidup.

Dan ini kajian UNEP berjudul Global Status Report 2019.

“Ada 11 % dari sektor bangunan ini dihasilkan dari industri manufaktur bahan bangunan seperti baja, semen, kaca. 36 % di antaranya adalah penggunaan energi. 39 % di antaranya adalah emisi karbon dioksida dari proses-proses bangunan dan konstruksi lainnya”

Itu Veby Vanadilla, dari tim Analisis Data Informasi Teknologi Rendah Karbon di Kementerian Lingkungan Hidup.

Angka-angka barusan lebih tinggi dibandingkan data tahun 2018.

“Dari literatur lain juga menyebutkan hunian ini mengambil 22 % dari penggunaan energi. Sementara untuk emisi yang ada dari hunian itu ada yang langsung dan tidak langsung, 6-11 %. Ini untuk keduanya, termasuk proses konstruksinya. Mungkin angkanya tidak banyak kalau dibandingkan dengan sumber emisi lainnya. Tapi ternyata tetap berkontribusi”

Sesedikit apa pun, rumah kita tetap berkontribusi terhadap pelepasan emisi gas rumah kaca.

Dan yang sedikit-sedikit ini... lama-lama bisa jadi gunung!

Lantas apa yang bisa dilakukan?

“Untuk bangunan bisa menerapkan ‘Green Architecture’, ‘Low Energy House’, ‘Passive House’, ‘Zero Energy House’. Apapun namanya, apapun judulnya, selama dia mendukung konsumsi listrik yang minim untuk bisa menjadi salah satu solusi”

Kuncinya di situ: konsumsi listrik yang sedikit.

Foto: Margot Polinder /Unsplash

Reporter: Siti Sadida

Editor : Friska Kalia