SAGA
Omah Munir, Rumah Pelawan Lupa (2)
"Pada acara penggalangan dana tersebut terkumpul dana sementara mencapai Rp 110 juta. Siapapun bisa menyumbang. Syaratnya tegas Suciwati dana yang disumbangkan bukan hasil korupsi atau kejahatan lainnya."
Galang Dana
Kedai Tempo, Utan Kayu Jakarta Timur malam itu nampak ramai. Sebuah spanduk besar berbentuk bujursangkar bergambar wajah Munir ikut dipajang. Puluhan orang yang hadir tengah menyimak puisi karya Munir yang dibacakan artis Happy Salma.
Suciwati istri pejuang HAM, Munir yang punya hajat pada 21 Agustus silam. Selain Happy Salma, tamu lain yang hadir di acara penggalangan dana untuk Omah Munir tersebut diantaranya penyanyi Glenn Fredly, Melanie Subono dan Tompi. Hadir juga bekas aktivis Fadjroel Rachman, ekonom Faisal Basri sampai Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan.
Suciwati berharap rencana pembangun Omah Munir yang akan diluncurkan Desember mendatang mendapat dukungan masyarakat luas. “Yang pasti aku berharap ini kerja bareng ya, selama ini kan litigasinya sistemnya penegakan hukumnya buruk, tidak bisa berbuat bnyak, soal keadilan dan kebenaran, tapi tetap disuarakan. Tapi yang lebih penting nilai-nilai yang dibawa cak munir, ketika nilai yang dia yakini kita lakukan, dia hidup,” jelasnya.
Menurut rencana sejumlah program akan disiapkan jika Omah Munir kelak selesai dibangun. Selain sebagai museum yang menampilkan barang-barang peninggalan almarhum, di bangunan tersebut juga akan digelar berbagai acara. Seperti pelatihan HAM bekerja sama dengan lembaga pendidikan dalam dan luar negeri.
“Kita murni perkumpulan Munir nanti menunjuk orang yang bertanggung jawab, direktur, nanti substansi pembina yang akan mengurus, nanti kita kirim terus update. Kita bekerjasama dengan sekolah, akan dibuka SMA berapa, bergantian,”katanya.
Pada acara penggalangan dana tersebut terkumpul dana sementara mencapai Rp 110 juta. Siapapun bisa menyumbang. Syaratnya tegas Suciwati dana yang disumbangkan bukan hasil korupsi atau kejahatan lainnya.
Salah satu penyumbang, musisi Teuku Adifitrian yang popular disapa Tompi menyampaikan kegumannya pada sosok Munir. “Saya melihat yang hebat adalah semangatnya untuk memberitahukan sebenarnya. Ternyata sembilan tahun ada sekelompok orang yang tidak berhenti, ya sudah dan itu luar biasa, belum tentu semua orang punya kekuatan seperti itu,” jelasnya.
Selain di Jakarta, penggalangan dana untuk pembangunan Omah Munir juga berlangsung di kota kelahiran sang pembela HAM, Malang.
- Munir
- Omah Munir
- Suciwati
- HAM
- Glenn Fredly
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!