SAGA

Sengkarut di Batukarut (Bagian 3)

"Petinggi PT Pasir Mas Perkasa itu menepis kekhawatiran penggalian pasir di areal kawasan taman nasional tersebut akan merusak lingkungan"

Nurika Manan

Sengkarut di Batukarut (Bagian 3)
Batukarut, Bogor, Ardi Andono, TNGGP, PT Pasir Mas Perkasa

Dikembangkan untuk Agrowisata

PT Pasir Mas Perkasa, perusahaan swasta yang tengah mengupayakan kepemilikan Blok Batukarut,  berniat mengembangkan  areal di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) tersebut menjadi  kawasan agrowisata. “Arah dan  tujuan kegiatan usaha di sana untuk meningkatkan status sosial ekonomi masyarakat di sana. Yang akhirnya juga akan merekrut masyarakat sesuai dengan potensi mereka. Karena arah kegiatan usahanya di sini agrowisata jadi ya tidak terlalu sulit lah untuk mengembangkan potensi SDM (Sumber Daya Manusia) yang ada di sana,” jelasnya.

Sambil mengeluarkan kerangka rencana pengembangan agrowisata, Agus Solikhin, Wakil Direktur PT Pasir Mas Perkasa Agus melanjutkan penjelasannya. “Kalau itu kan tetap saja menjadi tegakan pinus. Kemudian di sana akan dibuat jogging track, camping area, akan dibuatkan juga untuk kegiatan outbond. Memang arahnya hanya di situ, karena kita juga mengacu pada peraturan pemerintah Kabupaten Bogor, bahwa sesuai dengan perda Tata Ruang yang ada, kita tidak bisa keluar dari situ.”

Agus  meyakinkan rencana perusahaannya itu tidak akan merusak lingkungan khususnya mata air Batukarut. Malahan, kata dia, mata air akan dibendung menjadi danau yang  dapat mengairi sawah warga plus peternakan ikan.  “Kita tidak akan membuat sumber (air) yang ada itu menjadi berkurang, tetap kita akan melestarikan. Kita tidak mau merusak tatanan yang ada, tapi tidak akan mengubah fungsi yang ada. Kalau itu dibendung, kemudian dibuatkan irigasi yang baik, blok pasir buncir akan terairi dengan baik. Kalau sumber air di sana kita tata, kita bendung di sana, kemudian kita buat danau. Mungkin kita bisa mengembangkan usaha peternakan ikan.”

Ujungnya kata dia  kehidupan warga akan sejahtera.  “Banyak manfaat yang akan dirasakan oleh warga Pasirbuncir di sana, terutama kalau kita mengembangkan wisata pertanian. Otomatis kehidupan masyarakat di sana akan meningkat. Mereka mata pencahariannya juga pertanian, maka kenapa tidak dikembangkan kalau ada potensinya.”

Petinggi PT Pasir Mas Perkasa itu menepis kekhawatiran penggalian pasir di areal kawasan taman nasional tersebut akan merusak lingkungan. “Kalau Batukarut, memang ada kandungan pasir di sana. Tapi kita juga akan melihat kondisi kemiringan, struktur dan kondisi tanah yang ada. Kalau memang kondisi tanah tidak memungkinkan, kita juga tidak akan memaksa menggali di sana. Karena kita juga khawatir beberapa tahun kemudian akan terjadi bencana,” jelas Agus.

Tapi rencana PT Pasir Mas Perkasa tersebut terdengar janggal bagi Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango. 

  • Batukarut
  • Bogor
  • Ardi Andono
  • TNGGP
  • PT Pasir Mas Perkasa

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!