BERITA

Kementan akan Buka 600 Ribu Hektare Lahan Sawah Baru

Kementan akan Buka 600 Ribu Hektare Lahan Sawah Baru
Ilustrasi (Foto: KBR/Musyafa)

KBR, Jakarta- Kementerian Pertanian (Kementan) akan membuka 600 ribu lahan sawah baru di Tanah Air. Rencana itu dilaksanakan sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo untuk mencegah ancaman krisis pangan.

Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, 600 ribu hektare itu terdiri dari lahan rawa dan lahan-lahan kering yang sudah ada namun belum terpakai. Namun, ia tak menjelaskan rinci lokasi lahan tersebut.

"Kita akan masuk di dua tempat lahan rawa seluas 400 ribu hektare dan lahan-lahan yang tersebar yang belum dipakai kurang lebih 200 ribu hektare. Sehingga kurang lebih 600 ribu hektare itu setara dengan katakanlah 3 ton saja per hektare, dia punya kurang lebih 1,8 juta ton. 1,8 juta ton bisa mem-backup beras 50 persen, ya bisa lah masuk (target) 900 ribu ton," ujar Mentan dalam acara diskusi daring bertajuk Petani di Antara Kelangsungan Usaha dan Gonjang-ganjing Harga Pangan di kanal Liputan 6, Selasa (5/5/2020).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan Badan usaha Milik Negara (BUMN) membuka lahan sawah baru untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan akibat kekeringan atau defisit pangan. Lahan sawah baru itu ditargetkan mencapai 900 ribu hektare. 

Editor: Rony Sitanggang

  • pangan
  • krisis pangan
  • pertanian

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!