KBR, Jakarta – Arisan bukan hanya jadi kegiatan mengumpulkan uang dan mengundi siapa pemenangnya. Melalu kegiatan arisan, sekelompok ibu di Rawamangun, Kecamatan Pulogadung Jakarta, juga belajar mengenai Hak Asasi Manusia (HAM).
Kegiatan berlangsung jelang Hari Hak Asasi Manusia, 10 Desember lalu. Saat itu, Lembaga Bantuan Hukum Jakarta (LBH Jakarta) menggelar “HAM Masuk Kampung”. Sebanyak 20 komunitas dampingan diberikan pengetahuan soal HAM. Salah satunya adalah kelompok posyandu di Rawamangun Jakarta.
Malam itu, anggota pengurus Posyandu Kasih Ibu di Rawamangun, Kecamatan Pulogadung Jakarta, mendapat kunjungan dua pegiat LBH Jakarta, Rahmawati dan Pratiwi. Mereka membawa film bertema HAM, lampion, dan kertas warna-warni. Rahmawati menjelaskan ihwal kedatangannya.
"Kita menyadari tidak semua warga sadar ketika haknya dilanggar. Kalau kita menunggu di LBH, bisa jadi orang-orang yang sebenarnya sudah mengerti hukumlah yang malah kita bantu. Ya inilah bentuk jemput bola, ini cara kami memberi bantuan kepada kelompok yang lebih tepat," jelas Rahma kepada Portalkbr.
Sebagian anggota kelompok posyandu ini adalah warga dampingan LBH Jakarta. Mereka sedang menghadapi sengketa tanah kontra pengusaha properti William Silitonga.
“Selama ini kami aman-aman saja. Tak pernah terdengar ada yang punya tanah di sini. Tiba-tiba pada 2013 ada yang mengaku tanah dia ada di sini dengan sertifikatnya sudah siap. Kita kan bingung,” kata salah seorang warga yang mengaku tak punya sertifikat kepemilikan tanah yang sah.
Para pegiat LBH Jakarta yakin, klaim kepemilikan hanya akal-akalan pengusaha saja. Karena itu mereka mendampingi warga agar bisa membela hak mereka.
Kebetulan film mengenai kasus penggusuran yang ditonton para ibu malam itu.
Selepas itu, Rahmawati menjelaskan materi seputar hak asasi manusia. Penjelasan dilekatkan dengan masalah yang dihadapi warga. Persoalan hak asasi yang dekat dengan masalah sehari-hari.
Selepas itu, arisan pun dikocok. Pemenang arisan, Fauziah Mimi. Soal HAM, ia mengaku sedikit tahu.
“Hak asasi manusia ya sedikit-dikit tahu. Kalau ada yang bukan milik kita, kita nggak mau. Sistemnya begitu,” ujar Fauziah di sela-sela arisan.
Kondisi seperti Fauziah-lah yang diakui Rahma yang menjadi sasarannya.
"Kami berharap kalau warga semakin mengerti kalau HAM mereka artikan merdeka. Sehingga konsep yang mungkin mereka sangka baru, asing, dan sebagainya, mereka menyadari itu konsep biasa. Moga-moga karena warga menganggapnya biasa, warga mau berjuang," ujar Rahma lagi.
Di Posyandu, warga diajak menuliskan harapan mereka di kertas warna-warni. Mereka lalu pergi ke lapangan di pinggir jalan untuk menerbangkan lampion.
“Saya sih gambar kampung RT 002 RT 003, ada posyandunya. Karena masih berkumpul, jadi saya berharap kita menjalin silaturahmi, masih ada posyandu. Kalau kita damai kita bisa ke posyandu,” kata seorang ibu.
Sementara yang lain mengatakan, “Itu gambar rumah. Pokoknya suasana kita tenang saja. Kita sudah merints kurang lebih 40 tahun lebih, tiba-tiba diganggu, ada yang ngaku-ngaku tanah ini. Kita nggak suka banget dengan cara itu,”
Malam itu, harapan mereka terbang bersama lampion-lampion yang mengudara. Selepas belajar mengenai HAM, mereka berjanji akan kompak memperjuangkan rumah mereka.
Editor: Anto Sidharta
Melek HAM Lewat Arisan
Arisan bukan hanya jadi kegiatan mengumpulkan uang dan mengundi siapa pemenangnya. Melalu kegiatan arisan, sekelompok ibu di Rawamangun, Kecamatan Pulogadung Jakarta, juga belajar mengenai Hak Asasi Manusia (HAM).

Melek HAM, Arisan
BERITA LAINNYA - SAGA
Kampung Liu Mulang Teladan Hidup Selaras dengan Alam
Tradisi menjaga lingkungan dilakoni dan diwariskan antargenerasi
Sampah Makanan Penyumbang Emisi
Badan Pangan Dunia FAO bahkan menyebut sistem pangan global sebagai pendorong terbesar kerusakan lingkungan
Menangkal Asap Rokok dan Covid-19 dengan Kampung Bebas Asap Rokok
Momentum pandemi jadi sarana efektif untuk edukasi bahaya asap rokok
Kesehatan Bumi dan Mental
Organisasi psikiater di Amerika Serikat, the American Psychiatric Association, menjelaskan bagaimana krisis iklim ini mengganggu kesehatan mental
Bendrong Menuju Dusun Mandiri Energi dan Pangan
Program rintisan biogas dikembangkan menjadi sistem pertanian terpadu. Ekonomi meningkat dan lingkungan terjaga.
Make Up Baik Untuk Iklim
Tren pemakaian make-up alias dandanan tak pernah mati. Tengok saja YouTube dan media sosial, di sana bertabur aneka konten tutorial berdandan.
Kulon Progo Terus Melawan Asap Rokok
Kebijakan antirokok tetap berlanjut meski ganti pemimpin
Bahaya E-Waste untuk Iklim
Sampah elektronik atau e-waste juga menjadi sumber emisi, sehingga bumi makin panas
Jernang Emas Rimba yang Terancam Punah
Jernang bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga bagian dari tradisi Orang Rimba menjaga lingkungan
Berhitung Plastik Pada Kopi Senja
Indonesia adalah salah satu negara dengan konsumsi kopi terbesar di dunia. Secara perekonomian, ini tentu baik. Tapi seperti pedang bermata dua, sisi lain industri kopi kekinian mulai mengintai.
Ketika Burgermu Memanaskan Bumi
Tahukah kamu kalau daging lezat yang kamu makan itu berkontribusi pada perubahan iklim?
Adaptasi Petani Kendal Atasi Kekeringan
Kekeringan menjadi langganan petani selama puluhan tahun. Krisis air makin parah akibat perubahan iklim. Strategi adaptasi mulai dirintis kelompok pemuda.
Membangun Rumah Ramah Lingkungan
Ada banyak jalan menuju Roma. Ada banyak cara pula orang menunjukkan kepeduliannya pada lingkungan. Kali ini, Podcast Climate Tales mengajak kita ‘bedah rumah’ Minisponsible House yuk.
Menjaga Mangrove Pantai Bengkak
Konservasi mangrove untuk cegah abrasi akibat perubahan iklim. Perpaduan dengan wisata edukasi memberi nilai tambah ekonomi bagi warga
Nasib Petani Tembakau di Pulau Lombok
Petani mitra maupun swadaya sulit mendapat penghidupan layak karena ketidakpastian harga tembakau. Pandemi Covid-19 makin membuat nasib mereka terpuruk.
Melambat Bersama Slow Fashion
Industri Fashion adalah polutan terbesar kedua di dunia, setelah minyak dan gas. Tak heran karena dalam prosesnya prosesnya Industri ini banyak mengesampingkan kelestarian lingkungan.
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Utang Negara Kian Meningkat
Kabar Baru Jam 7
Peran UMKM Pangan dalam Pemberdayaan Ekonomi Gambut
Kabar Baru Jam 8
Desakan Memberantas Intoleransi di Sekolah