SAGA

Mari Bung, Rebut Kembali Jalur Pesepeda

"Komunitas Bike2Work berjuang merebut kembali jalur khusus untuk pesepeda. Sebelumnya jalur khusus sepanjang 5 km di Banjir Kanal Timur, Jakarta itu kerap dipakai oleh pengendara motor dan mobil. KBR68H ikut bergabung dalam aksi tersebut. Berikut ceritany"

Mari Bung, Rebut Kembali  Jalur Pesepeda
sepeda, kendaraan bermotor, bike2work

KBR68H - Komunitas Bike2Work berjuang merebut kembali jalur khusus untuk pesepeda. Sebelumnya jalur khusus sepanjang 5 km di Banjir Kanal Timur, Jakarta itu kerap dipakai oleh pengendara motor dan mobil. KBR68H ikut  bergabung dalam aksi tersebut. Berikut ceritanya.
 
Pagi itu, puluhan pesepeda berkumpul di Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur.  Beratribut dengan dominasi warna kuning, keberadaan anggota  komunitas pesepeda , Bike2work  tersebut berhasil mencuri perhatian pengendara motor dan mobil yang melintas.

Tiga puluhan  orang itu  tengah menggelar aksi protes. Mereka kesal dengan ulah pengendara sepeda motor yang kerap menyerobot jalur sepeda di kawasan itu. Ketua Bike2Work Indonesia Toto Sugito menuturkan aksi serupa juga pernah digelar  Oktober tahun lalu.

"Ini adalah kali kedua kita melakukan ini. Tujuan utamanya untuk mensosialisasikan bike line dan mengajak masyarakat. Ini sudah diberikan fasilitas dari pemerintah. Mari kita gunakan seoptimal mungkin. Yang kedua, kami berharap pemerintah jangan hanya membuat bike line dengan signs yang bagus, tapi juga harus didukung oleh law-enforcement yang baik. Karena kita bisa melihat pengendara sepeda motor tanpa berdosa mereka melewati jalur sepeda demi kelancaran mereka. Padahal kalau mereka tertib dan tidak mau macet. Ya kalau tidak mau macet, naiklah sepeda. Kalau mau tertib, seharusnya di jalur mereka," jelasnya.

Sanksi Tegas

Oleh sebab itu Toto mendesak aparat yang berwenang beri sanksi tegas kepada pengendara motor  dan mobil yang seenaknya  merebut jalur pesepeda.

"Kami ingin memberikan message ke pemerintah. Jalur sepeda ini jangan hanya dibuat. Tapi harus juga didukung oleh law-enforcement. (Selama ini bagaimana? Masih kurang law enforcement-nya?) Bukan kurang. Tapi tidak ada. Hanya memberikan bike line dengan rambu-rambunya. Itu sudah merupakan langkah yang bagus. Cuma saja, seperti kita ketahui masyarakat di Indonesia itu tidak disiplin. Maunya instan. Jadi kita mencoba untuk mensosialisasikan bike line ini. Selain untuk para masyarakat yang kita ajak bersepeda, juga kepada pemerintah supaya memeberikan dukungan aparat untuk menertibkan jalur ini. Karena jalur ini digunakan oleh motor kalau kita tidak pakai," imbuhnya.

Apa yang disampaikan Toto diamini anggota Bike2Work, Anya.  “Sebenarnya sih terganggu. Kita gowes sudah santau trus diklaksonin sama motor atau mobil. Ini kan jalurnya sepeda. Gak cuman sama motor. Mobil juga banyak. Ini kan jalur sepeda sebenernya ya. Jadi jalur ini sebaiknya digunakan untuk sepeda. Bukan buat motor atau mobil lewat dong. Nah kita berhak untuk merebut. Karena ini kan jalur kita. Jadi tujuannya nanti orang yang bersepeda itu nyaman buat ngelakuin aktifitas gowesnya. Karena kan ada jalurnya sendiri. Kalau diganggu dengan sepeda (motor-red), dengan klakson, segala macam, kita kan jadi merasa diusik gitu. Jadi ya itu agendanya. Merebut kembali jalur sepeda,” paparnya.

Aksi ini tegas Toto tak akan terus berjalan sampai jalur pesepeda steril dari motor dan mobil. Kembali Toto Sugito.

“Sampai masyarakat benar-benar aware bahwa pemerintah sudah memberikan fasilitas bike line yang baik sekali. Kalau sudah begitu kan semestinya masyarakat bisa beralih menggunakan sepeda. Tidak ada salahnya kan kita naik sepeda. Karena memang selain bisa menghindari macet juga kita bisa hemat BBM, kita bisa hidup secara sehat, dan bisa mengurangi emisi yang akhirnya bisa berdampak pada perubahan iklim," ungkapnya.

Aksi yang dilakukan komunitas pesepeda Bike2Work mendapat dukungan dari Duta Besar Denmark, Martin Hermann dan Norwegia, Stig Traavik. Mereka ikut menggowes sepeda menelusuri jalur sepeda Banjir Kanal Timur sepanjang 5 km.
 
"Tadi dua Dubes dari Norwey dan dari Denmark sangat mendukung gerakan ini. Dan sebenarnya ini merupakan aksi spontan mereka saja. Saya ngomong di tweeter lalu Dubes Denmark menanggapi dan dia langsung spontan mau ikut. Akhirnya Dubes Denmark mengajak Dubes Norwey. Kelihatannya mereka tadi sangat puas dengan acara ini. Mereka juga surprise jalur sepeda yang sedemikian lebar, besar, tapi ya itu. Dia juga surprise juga ternyata ada Metromini yang ikut-ikutan masuk ke jalur sepeda," jelas Toto.

Ini alasan Martin Hermann  terlibat dalam kegiatan tersebut. "Saya merasa sudah menjadi warga Jakarta. Saya tinggal di kota ini. Saya juga ingin peduli bagaimana kota ini dibuat dan dibangun untuk warganya. Dan yang terpenting, saya ingin melihat lebih banyak lagi jalur sepeda. Di negara saya, di Denmark punya banyak jalur sepeda dan Pemerintah kami sangat mendukung jalur sepeda itu. Hingga kini, banyak orang di sana yang mulai beralih menggunakan sepeda untuk aktifitas kesehariannya. Jadi saya rasa, sangat perlu untuk mensosialisasikan jalur sepeda," terangnya.

Apa langkah yang akan diambil Pemprov DKI agar jalur pesepeda tak dijarah pengendara motor dan mobil?

Janji Steril

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim sudah bekerja keras agar jalur pesepeda di  Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur steril dari kendaraan bermotor.
Misalnya dengan memasang portal-di sejumlah titik agar pengendara motor tak seenaknya ‘nyelonong’.

Tapi faktanya jalur pesepeda selalu diserobot kendaraan bermotor. Janji sanksi tegas dibeberkan Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Mirza Ariyadi
"Karena saya di wilayah (Jakarta Timur-red). Tentunya nanti saya akan menanyakan rencana ke depan kepada Dinas Perhubungan. Karena ini kan sebenarnya program dari Dinas Perhubungan (DKI-red). Saya ini kan mewakili wilayah Jakarta Timur. Tentunya kalau di wilayah ini kami menyiapkan anggota. Keberadaan petugas untuk memberikan arahan-arahan supaya sepeda motor tidak masuk lintasan sepeda," ucapnya.

Mirza menambahkan,"Ini kita rencana untuk melakukan sosialisasi. Sebenarnya dari kemarin-kemarin itu sudah dilaksanakan sosialisasi. Tapi mungkin juga masyarakat perlu penegasan ya Setelah itu, kita akan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penegakan hukum apabila ada terjadi pelanggaran."

Soal  sanksi hukum kata Mirza merupakan wewenang kepolisian. Agar jera, Gubernur DKI Joko Widodo meminta polisi menilang pengendara motor dan mobil yang nekat masuk ke jalur sepeda.

“Nanti ada petugas yang menjaga jalur ini. Kalau masih bandel ditilang. Kalau enggak ditungguin nanti diduduki lagi (sama pengendara motor-red). Karena memang seharusnya yang paling benar begitu,” tegasnya.

Berdasarkan pantauan KBR68H , jalur pesepada di Banjir Kanal Timur kini telah dijaga petugas dari Dinas Perhubungan Jakarta. Mereka bertugas pada jam tertentu saat karyawan berangkat atau pulang bekerja. Bagi pengendara motor atau mobil yang bandel melewati jalur tersebut langsung ditegur petugas.

Benahi Fasilitas

Langkah lain yang akan dilakukan Pemprov DKI membenahi fasilitas public di sekitar jalur pesepeda Banjir Kanal Timur. Aneka pohon akan ditanam di sana. Kelak kawasan itu diharapkan menjadi ajang rekreasi gratis bagi setiap orang. Gubernur Jokowi. 
“Mungkin taman di kanan kirinya itu perlu dipercantik lagi, diperindah lagi, terus nanti juga ada street-voorijder nya juga diperbanyak lagi. Sehingga nanti kalau nanti pohonnya sudah tinggi, tamannya sudah bagus, ada street-voorijder, ini akan menjadi public-space yang bisa dipakai oleh masyarakat. Tapi ini masih perlu diperbaiki dulu tamannya,” imbuh Jokowi.

Komunitas pesepeda Bike2Work ikut senang mendengar janji Jokowi.  Anggota Bike2Work, Anya  berharap pengawasan dan pembenahan serupa dilakukan  terhadap jalur pesepeda lainnya yang ada di Jakarta. Dia juga meminta Pemprov DKI menambah jalur khusus untuk pesepeda.
 
Oh sangat-sangat harus ditambah. Terutama itu portalnya itu harus benar-benar sampai di ujung. Biar motor tidak bisa masuk. Kalau sepeda mungkin bisa digotong ya. Terus, jalan dan trotoar juga perlu diperbaharui. 

Jalur sepeda yang aman  dilewati akan ikut merangsang warga Ibukota tak sungkan menggowes. Seperti diungkapkan Ketua Bike2Work Indonesia Toto Sugito

“Kalau sudah begitu kan semestinya masyarakat bisa beralih menggunakan sepeda. Tidak ada salahnya kan kita naik sepeda. Karena memang selain bisa menghindari macet juga kita bisa hemat BBM, kita bisa hidup secara sehat, dan bisa mengurangi emisi yang akhirnya bisa berdampak pada perubahan iklim,” pungkasnya.

(Bam, Fik)

  • sepeda
  • kendaraan bermotor
  • bike2work

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!