INTERNASIONAL

Ratusan Jasad Ditemukan di Kuburan Massal Veracruz

Ratusan Jasad Ditemukan di Kuburan Massal Veracruz

KBR- Pihak berwenang Meksiko mengumumkan penemuan 166 jasad di sebuah kuburan massal tersembunyi di Veracruz, negara bagian Meksiko, Kamis (07/09/2018) Dilansir dari Reuters, seorang Jaksa Agung di Veracruz, Jorge Winckler mengatakan dalam konferensi pers kalau para penyelidik menemukan jasad-jasad tersebut di 32 titik di bagian tengah negara itu, setelah mendapat informasi dari seorang warga pada Agustus lalu.

Para penyelidik menggunakan drone dan radar pemindai tanah untuk melakukan investigasi. Hingga saat ini, telah ditemukan 200 item pakaian, 144 KTP, dan barang-barang pribadi lainnya. Winckler juga mengungkapkan, tim ahli forensik masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut di kuburan massal yang diduga ada sejak dua tahun lalu itu.

Veracruz dikenal sebagai wilayah yang pernah menjadi tempat perang kartel atau kelompok penjahat, yang membunuh banyak korban. Peristiwa itu disebabkan adanya perebutan kekuasaan dan persaingan perdagangan narkoba. Dilansir dari AFP, kasus temuan kuburan massal di Veracruz juga pernah terjadi pada tahun 2016 lalu. Hingga saat ini, setidaknya 280 jasad telah ditemukan di lokasi tersebut.

Para aktivis menuduh mantan Gubernur Javier Duarte, yang saat ini berada di penjara, memimpin segala pelanggaran hak asasi manusia di Veracruz. Maria Elena Morera, seorang aktivis sosial di Meksiko juga berpendapat Duarte telah membiarkan meluasnya perdagangan narkoba di Veracruz saat pemerintahannya.

Dua mantan kepala polisi di Veracruz dan serangkaian mantan pejabat juga didakwa dengan tuduhan melakukan penculikan dan pembunuhan selama pemerintahan Duarte, dari 2010 hingga 2016. Winckler mengungkapkan, terjadinya penculikan dan pembunuhan itu diduga dilakukan untuk membantu salah satu kartel narkoba memerangi kartel lainnya.

"Kami sekarang tahu bahwa pejabat pemerintah bekerja sama dengan geng narkoba untuk menangkap secara ilegal orang-orang dari kelompok saingan, menyiksa mereka dan kemudian membunuh mereka dan menghilangkan mayat," kata Winckler dikutip dari Wall Street Journal.

Kekerasan terkait narkoba di Meksiko telah melonjak sejak 2006, ketika tentara dikerahkan untuk memerangi kartel-kartel narkoba, seperti dilansir dari BBC. Sejak itu lebih dari 200.000 orang tewas, dan 3.600 orang dikabarkan hilang di Veracruz. Korban termasuk anggota kartel, dan juga imigran menuju AS yang menolak untuk direkrut.

Selain Veracruz, negara bagian di meksiko, seperti Nuevo León, Guerrero, Jalisco and Michoacán juga merupakan negara yang banyak ditemukan kuburan massal tersembunyi.

  • narkoba
  • Mexico
  • kuburan massal
  • Meksiko

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!