BERITA

Lima Nomor Bulutangkis Indonesia Melaju ke Babak Perempatfinal China Open 2018

Lima Nomor Bulutangkis Indonesia Melaju ke Babak Perempatfinal China Open 2018

KBR – Pada pertandingan babak 16 besar China Open 2018 Kamis (20/9/2018), kelima nomor bulutangkis Indonesia berhasil  melaju ke babak perempatfinal yang akan diadakan Jumat (21/9/2018) di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China.

Pada nomor ganda putra, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya berhasil kalahkan pebulutangkis Thailand Isriyanet/Namdash. Dalam durasi 24 menit, the Minions menang mutlak dengan straight games, 21-13 dan 21-13. 

Di nomor yang sama, Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama juga melaju ke perempatfinal dengan kemenangan rubber games  21-14, 17-21, 21-19 atas Goh V Shem/Tan Wee Kiong asal Malaysia.

Peraih perunggu pada Asian Games 2018 lalu, Anthony Ginting juga melaju ke babak delapan besar tunggal putra setelah sukses taklukan pebulutangkis nomor satu Denmark Viktor Axelcel, dengan perolehan skor 21-18 21-17.

Gregoria Mariska Tanjung juga melaju ke babak perempatfinal tunggal putri setelah kalahkan pebulutangkis Amerika Serikat Beiwen Zhang dengan skor tipis 23-21 22-20.

Sukses sisihkan pebulutangkis Korea Selatan Chang Ye Na/Jung Kyung Eun, unggulan keempat dunia Greysia Poli/Apriyani Rahayu juga maju ke perempatfinal ganda putri. Mereka berhasil dengan straight games, 24-22 21-18.

Sementara pada nomor ganda campuran, Ricky/Debby juga berhasil melaju ke babak delapan besar. Keduanya sukses taklukan pebulutangkis China Lu Kei/Chen Lu dengan skor 21-18 21-19. 

Sedangkan langkah Jonathan Christie, Tantowi/Liliyana, Fajar/Muhammad Rian, Ahsan/Hendra, Della/Rizki, dan Berry Angriawan/Hardianto terhenti sampai babak 16 besar ini.

Editor: Citra Dyah Prastuti 

  • China Open 2018
  • Bulutangkis
  • Badminton
  • Marcus Gideon Kevin Sanjaya
  • anthony ginting
  • Jonathan Christie

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!