BERITA

Aksi Damai Puluhan Ribu Warga Papua Barat Diwarnai Penangkapan

"Unjuk rasa damai itu juga untuk menuntut pembebasan para tahanan politik atas tuduhan makar."

Ika Manan

Aksi Damai Puluhan Ribu Warga Papua Barat Diwarnai Penangkapan
Belasan ribu warga Papua Barat menggelar aksi mendukung Gerakan Bersatu Pembebasan Papua Barat (ULMWP) menjadi anggota penuh Melanesian Spearhead Group (MSG), Selasa (31/5). Foto: Wamena Meke

KBR, Jakarta- Hampir 14 ribu warga Papua Barat menggelar aksi mendukung Gerakan Bersatu Pembebasan Papua Barat (ULMWP) menjadi anggota penuh Melanesian Spearhead Group (MSG).  Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sekaligus koordinator aksi Bazoka Logo menjelaskan unjuk rasa damai itu juga menuntut pembebasan para tahanan politik atas tuduhan makar.

" Hari ini sedang berlangsung pertemuan African, Caribbean and Pacific Group of States di Papua Nugini, kami mendukung pertemuan ACP itu. Kami percaya negara-negara di pasifik selatan akan mendukung status politik Papua Barat akan diselesaikan.  Kami juga menuntut teman-teman yang masih dipenjara dibebaskan. Kalau tidak besok kami akan turun lagi dengan massa yang sama," tegas Bazoka kepada KBR, Selasa (31/5).


Puluhan ribu peserta aksi menduduki jalan utama yang menghubungkan Sentani dan Jayapura. Barisan aparat gabungan TNI dan Polri memblokade jalan sehingga massa tak bisa menuju ke Kantor DPRD Papua di Kota Jayapura.


Bazoka berujar, "Bagaimanapun aksi represif aparat, massa jauh lebih besar.  Meski aparat dipersiapkan dengan lebih besar. Aparat dengan kekuatan penuh, gabungan TNI dan Polri. Tak mempan menghalau massa," ungkap Bazoka.


Dalam aksi hari ini polisi menangkap lebih dari 100 peserta aksi di Sentani, Jayapura. Sementara di Jayawijaya, ada lebih dari 60 aktivis yang ditangkap sejak Senin kemarin (30/5).


"Belum dibebaskan (yang diJayawijaya--Red), kawan kami masih ditahan. Ada 64 orang yang ditangkap di Jayawijaya, di Sentani ada ratusan tapi yang pertama itu 93 orang dan masih bertambah lagi. Ratusan itu sudah pasti lah. Mereka masih diinterogasi di Polres Sentani," katanya.


Menurut keterangan yang diterima KBR, LBH Jakarta menyebut dalam aksi tersebut, dua orang ditembak. Sementara lebih dari 200 demonstran di Sentani dan tujuh orang di Manado tercatat ditangkap polisi setempat.

Editor: Malika 

  • Papua
  • papua barat
  • Komite Nasional Papua Barat

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!