RAGAM
Workshop Lingkungan Astra 2024: Ajak Jurnalis dan Content Creator Dukung Pelestarian Lingkungan
Workshop ini bertujuan untuk mengajak peserta memberikan dukungan terhadap pelestarian lingkungan di Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm.
DIPERSEMBAHKAN OLEH KBR Media / Paul M Nuh
-
EDITOR / Paul M Nuh
KBR, Jakarta - Astra Selenggarakan Workshop Lingkungan Astra 2024 di Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor pada Kamis, 5 Desember 2024. Peserta workshop terdiri dari media dan content creator. Workshop ini bertujuan untuk mengajak peserta memberikan dukungan terhadap pelestarian lingkungan di Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm. Kegiatan diisi dengan menanam bibit, membuat pupuk dan menghias anyaman.
“Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm adalah wujud komitmen Astra dalam mendukung pengembangan masyarakat berkelanjutan. Program ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan ekonomi lokal untuk hari ini dan masa depan Indonesia,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.
Budidaya pertanian di Desa Sejahtera dilakukan dengan cara organik dan telah tersertifikasi internasional seperti USDA untuk Amerika, EU untuk pasar Eropa dan JAS untuk pasar Jepang.
Pada tahun 2024, Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm berhasil mengekspor keripik buah organik senilai US$100.000 ke Kanada serta mendapatkan kontrak ekspor senilai US$700.000 dari Kanada pada ajang Trade Expo Indonesia 2024 untuk produk rempah organik, kopi, cokelat dan keripik buah organik. Desa ini juga aktif mendampingi Desa Sejahtera Astra lainnya, seperti di Manggarai Barat, Manggarai Timur, dan Maumere di Nusa Tenggara Timur, untuk program sertifikasi organik.
Hingga saat ini, Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm turut melibatkan 292 warga lokal untuk terlibat sebagai penggerak desa dengan memadukan pertanian organik, pengolahan hasil panen, dan pariwisata untuk dapat menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik. Para ibu-ibu desa, melalui pelatihan intensif, kini mengelola fasilitas wisata seperti layanan spa di area glamping yang memberikan pengalaman unik bagi pengunjung. Dukungan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) juga membantu promosi produk lokal ke pasar yang lebih luas.
Pendapatan warga selama satu tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan. Sebelumnya, rata-rata pendapatan berada di kisaran Rp500.000 hingga Rp1.500.000 per bulan. Kini, pendapatan tersebut melonjak mencapai Rp2.000.000 hingga Rp6.000.000 per bulan. Program Desa Sejahtera Astra juga berhasil menciptakan 73 lapangan kerja baru. Kesuksesan program ini di lima desa telah memberikan dampak positif kepada 620 warga yang merasakan manfaatnya.
Program Desa Sejahtera Astra yang dirancang pada tahun 2018, diinisiasi untuk memberdayakan komunitas lokal melalui pelatihan, pendampingan, dan penyediaan infrastruktur. Program ini berfokus untuk mengembangkan potensi unggulan desa melalui tiga klaster produk, yaitu: (1) Pertanian dan olahannya, (2) Kelautan dan perikanan, serta (3) Wisata, kriya, dan budaya. Hingga tahun 2024, Astra telah mengembangkan 1.397 Desa Sejahtera Astra di 35 provinsi di seluruh Indonesia.
Semangat Astra dalam mengembangkan Desa Sejahtera Astra di Indonesia, sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s) Indonesia.
Baca juga: 15th SATU Indonesia Awards: Dari Astra untuk Generasi Muda
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!