RAGAM
Kenapa Burung Flamingo Makan Terbalik?
Flamingo punya paruh yang tidak simetris. Bentuk paruh ini memungkinkan mereka menyaring makan di bawah air dan bersaing dengan burung lain di habitat mereka.
DIPERSEMBAHKAN OLEH KBR Media / Tanya
-
EDITOR / Nabila Alfariza

Flamingo adalah salah satu jenis burung yang unik. Burung ini dikenal dengan keindahan warna merah muda cerahnya. Selain warna yang unik, flamingo juga punya kebiasaan makan yang unik, lho.
Burung flamingo makan dengan posisi kepala terbalik. Meskipun terlihat aneh, cara makan ini justru sangat efektif bagi mereka. Flamingo harus menurunkan kepala mereka ke dalam air untuk menangkap makanan. Hal ini dikarenakan struktur paruh mereka yang khas.
Flamingo memiliki adaptasi anatomi yang memungkinkan mereka untuk makan dengan posisi kepala terbalik. Hal ini dijelaskan dalam buku The Birder's Handbook yang terbit pada 1988. Paruh flamingo tidak simetris, dengan bagian bawah yang lebih besar dan kuat. Uniknya, bentuk paruh mereka berfungsi secara terbalik dibandingkan dengan kebanyakan jenis burung lain.
Struktur paruh flamingo memungkinkan mereka melakukan penyaringan makanan dari air dengan cara yang efisien. Ketika flamingo menundukkan kepala dan menyelam untuk mencari makanan, lidah mereka akan digunakan untuk menjaga makanan tetap berada di dalam mulut sambil mengeluarkan air yang tersisa melalui sisi-sisi paruh mereka. Proses ini memungkinkan mereka mengonsumsi makanan seperti ganggang, krustasea, dan invertebrata lainnya yang ada di dasar dan permukaan air.
Kebiasaan makan ini sangat menguntungkan flamingo yang hidup di habitat laguna atau rawa, di mana makanan mereka tersebar di dalam air yang tidak begitu dalam. Kemampuan untuk memakan dengan kepala terbalik ini menjadi keunggulan adaptasi bagi mereka di lingkungan tersebut. Teknik penyaringan makanan flamingo memungkinkan mereka mengakses sumber makanan yang mungkin terlewat oleh spesies burung lainnya.
Selain kebiasaan makan uniknya, flamingo juga dikenal memiliki fakta menarik lainnya, seperti kemampuan untuk menyusui anaknya. Flamingo menghasilkan cairan kekuningan melalui kelenjar di bagian dada mereka untuk memberi makan anak-anak mereka. Ini adalah beberapa contoh dari sekian banyak fakta menarik yang menjadikan flamingo sebagai burung yang penuh misteri dan keunikan.
Sumber: bobo.grid.id, animals.mom.com
Baca juga: Wasit vs. AI, Siapa yang Menang?
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!