KBR Media Dukung Kampanye World News Day Soroti Pentingnya Jurnalisme Berbasis Fakta

Industri Media Global meluncurkan kampanye dunia "Choose Truth". Kampanye ini dilakukan jelang peringatan World News Day pada 28 September.

KBR, Jakarta - KBR Media bergabung dengan lebih dari 100 negara, ratusan organisasi berita, asosiasi media, dan individu menyoroti pentingnya jurnalisme berbasis fakta. Industri media global mengajak audiensnya untuk mendukung saluran berita tepercaya. Kegiatan ini menandai peluncuran kampanye "Choose Truth" menjelang World News Day pada 28 September.

World News Day diselenggarakan oleh Forum Editor Dunia WAN-IFRA dan Yayasan Jurnalisme Kanada. Tema kampanye tahun ini "Choose Truth" yang dikembangkan oleh Project Kontinuum – sebuah inkubator kampanye yang dipimpin oleh Branko Brkic pendiri Daily Maverick.

“World News Day menawarkan momen untuk merefleksikan peran penting jurnalis independen dan berani dalam komunitas di seluruh dunia. Pekerjaan mereka memberikan bukti yang mengarah pada kebenaran,” kata David Walmsley, Pemimpin Redaksi The Globe and Mail dan pendiri World News Day.

Kampanye "Choose Truth" menekankan komitmen teguh jurnalis untuk melaporkan fakta, sekaligus mengakui tantangan masyarakat dalam menavigasi lingkungan informasi beracun yang dibanjiri dengan misinformasi dan disinformasi.

Dalam artikel bersama untuk World News Day, Brkic dan peraih Nobel Maria Ressa menulis: "Kebisingan dan kekerasan pada akhirnya akan mereda, dan wacana berdasarkan kebenaran dan kesusilaan akan kembali. Untuk saat ini, kami berjuang – setiap saat, setiap jam, dari setiap hari Kami akan membela Kebenaran."

Presiden WAN-IFRA Ladina Heimgartner, Head Media Ringier AG dan CEO Ringier Media Swiss, mengatakan: "Dengan ‘Choose Truth’, kami menggarisbawahi komitmen bersama untuk mempertahankan prinsip-prinsip jurnalisme berbasis fakta. Di dunia yang dipenuhi dengan misinformasi, tanggung jawab jumlah jurnalis yang mampu menyajikan berita yang akurat, andal, dan independen sangat penting. Kampanye ini merupakan pengingat bahwa kebenaran bukan sekadar pilihan – namun merupakan fondasi masyarakat yang bebas dan demokratis."

Baca juga: Hadang Media Penyebar Hoax, Dewan Pers Akan Keluarkan Barcode Media 'Halal'