RAGAM
Jambore Futsal Anak Ke-VII, Kompetisi Sehat, Pilihan Tepat
JFA ke-VII melibatkan 383 peserta yang sebagian besar sudah tergabung dalam Program BOLA (Bermain, Olahraga, Lindungi, Anak), sementara sisanya merupakan undangan.
DIPERSEMBAHKAN OLEH KBR Media / Paul M Nuh
-
EDITOR / Paul M Nuh
KBR, Jakarta - Perhelatan Jambore Futsal Anak (JFA) kembali bergulir. Event tahunan yang telah memasuki penyelengaraan ketujuh kalinya ini mengangkat tema yakni “Kompetisi Sehat, Pilihan Tepat”. Kegiatan berisi kompetisi futsal dan konferensi anak. Martin Agnito Nababan selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa, pilihan tema ini adalah karena mereka ingin anak-anak memiliki lingkungan yang berdampak pada kehidupan mereka yang sehat dan terhindar dari kenakalan remaja dan perilaku berisiko.
Martin menuturkan, tujuan dari penyelenggaraan JFA ke-VII adalah meningkatkan kesetaraan sosial dan partisipasi anak melalui olahraga futsaldengan mendorong: pertama, adanya keterlibatan anak lintas sosial ekonomi dan gender; kedua, adanya rumusan hasil konferensi anak yang dapat disampaikan ke pihak pemerintah; serta ketiga atau yang terakhir, kompetisi yang sportif dari anak-anak lintas kalangan.
Konferensi anak telah dilakukan pada 21 September 2024 bertempat di Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan PGI Cikini, Jakarta Pusat. Sementara, kompetisi futsal anak berlangsung sebanyak tiga kali yakni babak penyisihan grup kelompok usia di bawah 14 tahun (U-14) Putra dan U-17 Putra (Minggu, 6 Oktober 2024), penyisihan grup U-11 dan U-17 Putri (Sabtu, 19 Oktober 2024), dan terakhir babak semifinal hingga Final seluruh kelompok usia (Sabtu, 2 November 2024). Semua pertandingan futsal digelar di Goedang Futsal, Jakarta Timur.
JFA ke-VII melibatkan 383 peserta yang sebagian besar sudah tergabung dalam Program BOLA (Bermain, Olahraga, Lindungi, Anak), sementara sisanya merupakan undangan.
Jessica Hutting, Steering Committee JFA ke-VII mengatakan bahwa kegiatan JFA ini ramah anak, karenanya kepada semua perwakilan ditekankan untuk saling menghargai dan menjunjung kode etik perlindungan anak kepada pendukung tim.
“Lewat event ini, kami juga ingin mempromosikan tentang perlindungan anak kepada sebanyak mungkin orang. Kami mau orang-orang dewasa yang hadir nantinya bisa ikut melindungi dan memastikan terpenuhinya hak anak-anak yang ada di dekat mereka,” ujar Jessica.
Berikut adalah daftar tim yang berpartisipasi dan lolos menjadi semifinalis:
A. Kelompok usia (KU) 11:
- MFC Marunda
- Swara Peduli
- IC Pekojan
- KBA Muara Baru
B. KU 14 Putra:
- KOLIKA
- Sahabat Anak Rusun Cakung Barat
- Swara Peduli 2
- IC Pekojan
C. KU 17 Putri:
- MFC Marunda
- SOS Children Village
- All Stars BOLA
- KBA Muara Baru
D. KU 17 Putra:
- KOLIKA
- Swara Peduli
- SOS Children Village
- Sahabat Anak Grogol
Acara terselenggara atas kolaborasi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan PGI Cikini (penyelenggara bersama Konferensi Anak), pihak sponsor serta para relawan.
Baca juga: Naturalisasi Pemain Timnas Sepak Bola Jadi Ancaman Pemain Lokal?
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!