RAGAM
IFRA x ICE 2025 Dorong Bisnis Waralaba Lokal Tumbuh Pesat

KBR, Jakarta - Gelaran The 23rd International Franchise, License and Business Concept Expo and Conference (IFRA) yang bersinergi dengan Indonesia Culinary Expo (ICE) 2025 resmi ditutup pada 27 April 2025. Bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, acara ini menjadi magnet bagi ribuan pelaku usaha dan masyarakat umum yang ingin menjajaki potensi bisnis waralaba dan lisensi. Diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo bersama Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), pameran ini mencerminkan tingginya semangat kewirausahaan di Indonesia.
Selama tiga hari penyelenggaraan, IFRA x ICE 2025 berhasil menampilkan lebih dari 350 merek dari 240 perusahaan waralaba lintas sektor. Kehadiran para pelaku bisnis ini memperkuat posisi IFRA sebagai salah satu pameran franchise paling bergengsi di tanah air. Pameran ini bukan sekadar ajang promosi, tetapi juga menjadi ruang bertemunya ide, peluang, dan kemitraan yang siap memperkuat jaringan bisnis di seluruh Indonesia.
Tak hanya dari sisi jumlah peserta, IFRA x ICE 2025 juga mencatat pencapaian yang luar biasa. Sebanyak 13.932 pengunjung, baik secara langsung maupun virtual, memadati berbagai program yang digelar. Tak tanggung-tanggung, total nilai transaksi yang tercipta selama acara menembus angka lebih dari Rp300 miliar, sebuah indikator kuat bahwa industri waralaba dan lisensi memiliki masa depan cerah dan peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Beragam program inspiratif turut memeriahkan suasana. Dari Business Talkshow, Youngpreneur Talks, Culinary Talkshow, hingga sesi Business Matching dan Meet the Experts, semua dirancang untuk memperkaya wawasan dan mempertemukan mitra bisnis potensial. Antusiasme terlihat jelas dari interaksi yang tercipta di berbagai titik pameran, bahkan sampai ke panggung demo memasak dan talkshow dengan selebriti.
Salah satu testimoni menarik datang dari Hamdan, perwakilan dari Es Teh Indonesia Group. Ia mengaku selalu antusias mengikuti IFRA, karena setiap kali hadir, peluang kemitraan yang diperoleh selalu menjanjikan. Yang menarik, sebagian besar calon mitra berasal dari luar Pulau Jawa, seperti Papua, Makassar, hingga NTB. “Justru dari luar daerah kami banyak mendapatkan calon mitra. Ini menunjukkan bahwa IFRA memperluas pasar kami jauh melampaui Jakarta,” ujarnya.
Ketua AFI, Anang Sukandar, turut menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan IFRA tahun ini. Menurutnya, IFRA bukan sekadar ajang pameran, tetapi sebuah platform penting dalam memperkuat ekosistem waralaba nasional. Ia optimistis bahwa kegiatan seperti ini mampu mempercepat pertumbuhan UMKM, menciptakan lapangan kerja, dan membawa brand lokal menembus pasar global.
Sementara itu, Mega Khoriani selaku Project Manager IFRA x ICE 2025 menyatakan bahwa tingginya antusiasme peserta dan pengunjung menunjukkan minat masyarakat terhadap dunia bisnis dan franchise terus meningkat. Ia menegaskan komitmen IFRA untuk terus menjadi penggerak kemajuan bisnis di Indonesia.
Setelah kesuksesan ini, IFRA akan kembali melanjutkan perjalanannya melalui The 24th IFRA Business Expo yang akan digelar pada 29–31 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC).
Baca juga: Bali Menuju Pariwisata Berkelanjutan: Mengatasi Sampah Plastik untuk Masa Depan yang Lebih Hijau
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!