RAGAM

Makin Cakap Digital 2022: Stop Penipuan di Intenet

"Program ini merupakan program literasi digital untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman."

Makin Cakap Digital 2022: Stop Penipuan di Intenet
Makin Cakap Digital 2022: Stop Penipuan di Intenet.

KBR, Jakarta - Situs layanan manajemen konten Hootsuite (We are Social) mencatat bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna dimana 170 juta penggunanya menggunakan media sosial. Ini dapat dikatakan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 61,8% dari total populasi Indonesia.

Menurut survei literasi digital di Indonesia pada tahun 2021, indeks atau skor literasi digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori sedang.

Sebagai respon dari perkembangan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan Program Indonesia Makin Cakap Digital.

Hal itu didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital dan Keamanan Digital. Melalui program ini 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Program Indonesia Makin Cakap Digital sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital.
Pada, Rabu, 7 Desember 2022, Kementerian Kominfo RI bersama dengan Siber Kreasi menyelenggarakan dialog publik dalam program Makin Cakap Digital 2022. Program ini merupakan program literasi digital untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.

Rangkaian acara ini terbagi menjadi empat sesi. Sesi ke empat digelar di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat yang dilakukan secara daring dengan mengangkat tema “Stop Penipuan di Internet!”.

Pada dialog publik sesi kedua menghadirkan tiga orang narasumber yaitu Winarsih, M.Pd selaku Pengajar dan Social Activation dengan materi terkait Keamanan Digital, Dr Pitoyo, SS, SH, M.I.KOM selaku Ketua Umum Ikatan Doktor Ilmu Komunikasi UNPAD yang membawakan materi terkait Etika Digital, Ir. M Adhi Prasnowo, ST., MT., IPM., ASEAN Eng selaku Dosen dan Praktisi dengan tema materi tentang Kecakapan Digital.

red
Sesi 4 dialog publik Makin Cakap Digital 2022: Stop Penipuan di Intenet.

Winarsih, memaparkan Hati-Hati dalam Jual Beli Online (Aman Bermedia Digital). Ia menjelaskan bahwa keamanan digital merupakan sebuah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital, baik secara daring maupun luring dapat dilakukan secara aman Tidak hanya untuk mengamankan data yang kita miliki melainkan juga melindungi data pribadi yang bersifat rahasia.

Pitoyo, memaparkan tentang Transaksi Online yang Aman. Ia mengungkapkan bahwa “Menjaga etika di media digital perlu diawali dengan selalu mengingat tentang privasi, keamanan dan integritas, awali dari diri sendiri untuk memprosikan kepercayaan pada publik, waspadalah pada bias data dan pesan dalam bentuk teks, agar tidak perjadi bias konfirmasi, ayo kita budayakan menjaga etika di media digital baik untuk diri sendiri maupun di organisasi masyarakat atau pemerintahan”.

Adhi Prasnowo, menginformasikan terkait Jaga Data Pribadi Agar Diri Aman di Ruang Digital. Ia mengungkapkan bahwa “kita dapat mencapai kecakapan digital jika kita tahu dan paham ragam dan perangkat lunak yang menyusun lanskap digital, setiap kita diharapkan bisa mengoptimalkan penggunaan perangkat digital utamanya perangkat lunak sebagai fitur proteksi dari serangan siber, kecakapan dalam mesin pencarian informasi ditandai dengan kemampuan mengetahui dan memahami cara mengakses macam-macam mesin pencarian informasi yang tersedia, kita diharapkan mampu menyeleksi dan memverifikasi informasi yang didapatkan serta menggunakannya untuk kebaikan diri dan sesama, dengan mengenal ekosistem transaksi daring - dompet digital, lokapasar, serta transaksi digital dengan lebih baik, kita bisa terhindar dari kegiatan terkait yang merugikan.”

Acara ini diikuti secara gratis oleh berbagai lapisan masyarakat dan komunitas. Setiap peserta yang hadir pada acara ini diberikan E-Sertifikat dan bagi peserta yang beruntung mendapatkan beberapa hadiah yang telah disiapkan oleh panitia.

Baca juga: Makin Cakap Digital 2022: Pentingnya Public Speaking dalam Membentuk Personal Branding - kbr.id

Editor: Paul M Nuh

  • nativead
  • literasi digital
  • SiberKreasi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!