RAGAM

Kenaikan Signifikan Kasus Harian Covid-19 karena Data Pusat dan Daerah Belum Sinkron

"Papua melaporkan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.755 kasus. Yang mana jumlah itu merupakan akumulasi penambahan kasus positif sejak tanggal 19 November hingga 3 Desember 2020."

Paul M Nuh

Kenaikan Signifikan Kasus Harian Covid-19 karena Data Pusat dan Daerah Belum Sinkron
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito

JAKARTA - Kamis ini (3/12) terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif yang cukup signifikan yaitu 8.369 kasus. Penambahan tertinggi harian dari provinsi Papua, sebanyak 1.755 kasus dan menambahkan jumlah kumulatifnya menjadi 11.879 kasus. Serta Jawa Barat yang menambahkan 1.648 kasus dan kumulatifnya menjadi 55.807 kasus.

Terkait tingginya penambahan kasus pada dua provinsi tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menerangkan, bahwa hal ini berkaitan dengan upaya pemerintah meningkatkan interoperabilitas data Covid-19. Sistem yang selama ini digunakan untuk data Covid-19 di Kementerian Kesehatan, tengah dioptimalisasi untuk mensinkronkan data pusat-daerah.

Saat keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (3/12/2020), Wiku mencontohkan, perbedaan data terdapat di beberapa provinsi, seperti di Papua. Papua melaporkan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.755 kasus. Yang mana jumlah itu merupakan akumulasi penambahan kasus positif sejak tanggal 19 November hingga 3 Desember 2020.

"Kepada Pemerintah daerah yang masih memiliki perbedaan data, kami imbau untuk melakukan konsolidasi data secara langsung dengan pemerintah pusat sesegera mungkin," imbuh Wiku.

Di samping itu, Wiku juga menyampaikan perkembangan data perkembangan penanganan Covid-19 secara nasional per 3 Desember. Jumlah kasus aktif berada di angka 77.696 kasus atau 13,9%. Angka ini masih lebih rendah dari rata-rata dunia sebesar 28,36%.

Sedangkan penambahan kasus positif sebanyak 8.369 kasus. Jumlah kasus sembuh sebanyak 462.553 atau 82,9%% dibandingkan rata-rata dunia 69,32%. Untuk jumlah pasien meninggal 17.355 kasus atau 3,11% dibandingkan rata-rata dunia 2,31%.

(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus Covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun).

  • nativead
  • #satgascovid19
  • #IngatPesanIbu
  • #pakaimasker
  • #jagajarak
  • #jagajarakhindarikerumunan
  • #cucitangan
  • #cucitanganpakaisabun
  • #KBRLawanCovid19

Komentar (1)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • Rian3 years ago

    Pergunakan waktu santai anda untuk menghasilkan penghasilan jutaan sampai puluhan juta rupiah. siapa saja bisa daftar. Hub disini saja 0823-6991-4226 (WA)