BERITA

Nilai Ekspor Indonesia Oktober 2020 Capai US$14,39 Miliar

"secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Oktober 2020 mencapai US$131,54 miliar atau menurun 5,58 persen dibanding periode yang sama tahun 2019"

Ardhi Rosyadi

Nilai Ekspor Indonesia Oktober 2020 Capai US$14,39 Miliar
Ilustrasi Bongkar Muat Kontainer

KBR, Jakarta - Nilai ekspor Indonesia Oktober 2020 mencapai US$14,39 miliar atau meningkat 3,09 persen dibanding ekspor September 2020. Namun capaian ini menurun 3,29 persen dibanding Oktober 2019.

Dikutip dari BPS.go.id, secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Oktober 2020 mencapai US$131,54 miliar atau menurun 5,58 persen dibanding periode yang sama tahun 2019. Demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$125,00 miliar atau menurun 3,62 persen.

Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Oktober 2020 terhadap September 2020 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati. Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada logam mulia, perhiasan/permata.

Ekspor nonmigas Oktober 2020 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$2,86 miliar, disusul Amerika Serikat US$1,64 miliar dan Jepang US$1,06 miliar, dengan kontribusi etiganya mencapai 40,42 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,15 miliar.

Impor

Nilai impor Indonesia Oktober 2020 mencapai US$10,78 miliar atau turun 6,79 persen dibandingkan September 2020. Demikian pula dibandingkan Oktober 2019 turun 26,93 persen.

Sementara impor nonmigas Oktober 2020 mencapai US$9,70 miliar atau turun 6,65 persen dibandingkan September 2020 dan turun 25,36 persen dibandingkan Oktober 2019.

Penurunan impor nonmigas terbesar Oktober 2020 dibandingkan September 2020 adalah golongan mesin dan perlengkapan elektrik, sedangkan peningkatan terbesar adalah golongan bijih, terak, dan abu logam.

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Oktober 2020 adalah Tiongkok senilai US$31,02 miliar (30,18 persen), Jepang US$8,81 miliar (8,57 persen), dan Singapura US$6,74 miliar (6,56 persen).

Impor nonmigas dari ASEAN senilai US$19,25 miliar (18,73 persen) dan Uni Eropa senilai US$8,17 miliar (7,95 persen).


Editor: Agus Luqman

  • ekonomi
  • Ekspor
  • Impor
  • BPS

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!