NASIONAL

Menkeu: Pinjaman dari Cina Amankan Rupiah

"KBR68H, Jakarta- Pemerintah makin percaya diri mampu menahan gejolak pelemahan Rupiah terhadap Dolar. Menteri Keuangan, Chatib Basri mengatakan, pinjaman dari Cina sebanyak 15 miliar dolar atau setara Rp172 triliun."

Khunul Khotimah

Menkeu: Pinjaman dari Cina Amankan Rupiah
Menkeu, Cina, Rupiah

KBR68H, Jakarta- Pemerintah makin percaya diri mampu menahan gejolak pelemahan Rupiah terhadap Dolar. Menteri Keuangan, Chatib Basri mengatakan, pinjaman dari Cina sebanyak 15 miliar dolar atau setara Rp172 triliun.
 
Kucuran  itu makin melengkapi dana yang dibutuhkan sekitar  40 miliar dolar atau sekitar Rp460 triliun untuk menahan pelemahan Rupiah hingga akhir tahun. Perhitungannya karena defisit di semester pertama mencapai 15 miliar dolar, sehingga paling tidak hingga akhir tahun dibutuhkan sebanyak dua kalinya yakni 30 miliar dolar atau sekitar Rp345 triliun.

Dengan demikian Indonesia tak perlu menggunakan cadangan devisa.

“Kita sudah punya 12 miliar dolar dari Jepang, 15 miliar dolar dari China, jadi 27. Kita punya 5 dari DDO, Deferred Drawdown Option berarti sudah ada 32, ada lagi yang nanti sedang dibahas. Termasuk kalau misalnya Chiangmay yang available selalu setiap waktu sekitar 7, mudah-mudahan kita bisa dapat di atas 40 lah. Cukuplah.” Jelas Menteri Keuangan Chatib Basri di Gedung DPR.

Sebelumnya Bank Indonesia memperpanjang perjanjian pinjaman dengan Bank Sentral China yang ditandatangani pada 2009. Pinjaman ini untuk mengantisipasi dampak buruk dari penarikan stimulus oleh Bank Sentral Amerika beberapa bulan mendatang. Antara lain untuk menahan penurunan nilai rupiah terhadap dolar karena keluarnya arus modal.

Editor: Suryawijayanti 

  • Menkeu
  • Cina
  • Rupiah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!